ATLET Muaythai, Susanti Ndapataka berhasil meraih medali emas di PON XX Papua 2021. Namun, sepulang dari event itu, ada kisah yang kurang mengenakan. Dia dijemput nail mobil pick up.
Susanti tiba Bandara El Tari Kupang setelah sukses mendulang medali emas pertama untuk NTT.
Susanti yang bermain di kelas 60Kg putri pada laga final di GOR STT Gidi, Jayapura, Minggu (3/10), sukses meraih medali emas setelah mengalahkan petarung dari Jawa Barat.
Sebelum Susanti dan rombongan tiba menggunakan pesawat Batik Air sekitar pukul 06:06 Wita, telah berbaris rapi pemuda peguyuban Sumba dengan membentangkan spanduk.
\"Terima kasih Susanti Ndapataka atas medali emas pertama untuk NTT. Berawal dari keterbatasan, pulang dengan kebanggaan,\" demikian tulisan spanduk itu.
Begitu mendarat, di ruang kedatangan, Susanti, Meneger Muaythai, Letkol TNI Sugeng Prihatin, dan pelatih Jhon Cornell Sanggam Silitonga mendapat pengalungan bunga dari Sekum KONI, Waketum, dan Staf Khusus KONI NTT. Usai penyambutan, rombongan langsung bubar begitu saja
Mirisnya, Susanti dan pelatihnya harus menunggu jemputan. Sekira 40 menit, mobil jemputan Susanti berjenis pick up muncul.
Berita berlanjut di halaman berikutnya..
Baca juga:
- Pastikan Bom Mother of Satan Sudah Tidak Ada, Kapolres Majalengka: Masyarakat Tidak Perlu Takut
- Mantap, Sprinter Cirebon Raih Medali Perak di PON Papua