CIREBON – At-Taqwa Center melalui program Gerakan Kesetiakawanan Sosial (GKS) Kota Cirebon menggelar acara tebar sembako, Minggu (10/10). Ketua At-Taqwa Center DR Ahmad Yani MAg menjelaskan, kegiatan tebar sembako tersebut dalam rangka implementasi Gerakan Kesetiakawanan Sosial Kota Cirebon melalui Donasi Ummat Peduli Covid-19. Melalui GKS ini, kata Yani, pihaknya bekerja sama dengan Korpri dan BMPD Cirebon.
“Kegiatan ini kami laksanakan bersamaan dengan Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, serta Dirgahayu ke-67 TNI,” ungkap Yani.
Sembako yang ditebar sebanyak 2.500 paket. \"Sembako kita bagikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19,\" ujarnya. Pihaknya berharap, sembako bisa membantu masyarakat terdampak Covid-19. Dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama bangkit.
Selama tiga bulan ini, terkumpul Rp400 juta, dan dikemas dalam bentuk sembako, ditebar kepada 22 kelurahan. Tahap pertama 2.500 paket. Penyalurannya memakai data base kelurahan masing-masing. Sebagian diberikan melalui komunitas. Seperti panti asuhan, Jabar Bergerak, mahasiswa KKN Maghrib Mengaji. “Sembako terdiri dari beras premium 5 kg, gula pasir, minyak goreng dan kecap,” ungkapnya.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengapresiasi At-Taqwa Center yang berkontribusi dalam pencegahan pandemi Covid-19. Termasuk melalui program GKS, At-Taqwa mampu menghimpun potensi untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 bersama Korpri dan BMPD.
Yang membuat walikota berkesan, karena penyerahan sembako dihadiri langsung oleh Habib Luthfi. Tentu saja ini menjadi kebanggaan bagi Kota Cirebon yang dikunjungi langsung Habib Lutfhi. “Terima kasih kepada Habib Luthfi yang bersedia datang menyerahkan langsung sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19,” ujar Azis.
Sementara itu, Habib Luthfi mengapresiasi Ahmad Yani selaku ketua At-Taqwa Center yang telah menjadi perantara untuk mengumpulkan donasi pada GKS. Habib Luthfi juga menyinggung kunjungannya ke Kota Cirebon dalam rangka ulang tahun TNI-Polri. Jika selama Ini TNI ulang tahun setiap tanggal 5 Oktober dan Polri ulang tahun tanggal 1 Juli, maka sebagai rakyat, ingin mengulangtahunkan TNI-Polri.
Menurut Habib Luthfi, TNI-Polri terdepan dalam pertahanan bangsa. “Kami ini bagian rakyat ada di belakang TNI-Polri,” ujarnya. (abd/adv)