PASAWAHAN - Kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Minggu siang (22/9) terbakar. Lokasi hutan yang terbakar berada di Blok Cirendang Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan. Titik api pertamakali terlihat pada jam 13.00 WIB. Dengan menggunakan alat seadanya petugas baru bisa mengendalikan api pada jam 16.30 WIB. Hingga saat ini luas lahan yang terbakar belum diketahui karena baru akan dilakukan pengukuran Senin pagi (hari ini). Hingga jam 19.00 WIB para petugas terus memantau karena ditakutkan ada kebakaran susulan. Dugaan penyebab terjadi kebakaran adalah ada warga yang membakar lahan kebun dimana api terbawa hembusan angin dan merembet ke kawasan TNGC. “Iya kebakaran tadi siang, namun api sudah padam tadi sore. Meski sudah padam kami tetap waspada,” ujar kaseksi Wilayah 1 Kuningan M Ridwan Effendi SHut yang didampingi Kasat Polhut TNGC Mufrizal SH MH, Minggu malam. Menurut Ridwan, peristiwa kebakaran ini merupakan kali pertama yang terjadi pada musim kemarau tahun ini. Musim kemarau merupakan masa rawan kebakaran sehingga pihaknya selalu waspada. Pihaknya selalu mengimbau kepada warga agar tidak membakar kebun sembarangan. Pasalnya, pada musim kemarau dengan hembusan aingin kencang rawan terjadi kebakaran. “Imbauan kami lakukan setiap saat bahkan telah membentuk regu Masyarakat Peduli Api (MPA). Regu yang berjumlah 30 regu dengan jumlah 450 orang ini tersebar di dua kabupaten yakni Kuningan dan Majalengka,” beber Ridwan. Ia berharap tidak ada lagi kebakaran yang terjadi. Sebab, pada masa kemarau seperti ini api cepat menjalar, selain karena faktor angin juga lahan yang kering. “Sekali lagi pada musim kemarau jangan sembarangan membakar lahan karena akibatnya fatal,” tandas Ridwan. Berdasaran data selama musim kemarau tahun 2012 hutan yang terbakar di lahan TNGC mencapai 10,99 hektar. Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkeun kebakaran hutan TNGC pada tahun 2011 yang mencapai 517,25 hektar.(mus)
Kawasan TNGC Terbakar
Senin 23-09-2013,15:20 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :