SEORANG santri tewas diduga akibat mengalami penganiayaan oleh seniornya. Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini.
Dilaporkan bahwa petugas Kepolisian Resor Sidoarjo tengah mendalami kasus santri tewas di Kecamatan Tanggulangin yang diduga mengalami penganiayaan.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Kusumo Wahyu Bintoro di Sidoarjo mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman kasus penganiayaan santri yang diduga dilakukan oleh seniornya tersebut.
\"Kami sedang lakukan pendalaman, mohon waktu, nanti kami sampaikan terkait kelanjutannya,\" jelasnya.
Baca juga:
- Heboh Panglima Jenderal Keliling Kampung Bawa Bendera, Ajak Masuk NII
- Ini Kontribusi Para Pegulat Kota Cirebon di PON XX Papua, Membanggakan!
Sebelumnya diketahui, sebanyak lima orang santri pondok pesantren di Kecamatan Tanggulangin dianiaya oleh seniornya. Satu dari santri junior itu tewas dan lainnya mengalami luka-luka.
Satu orang santri yang meninggal tersebut adalah MZA (15 ) warga Dinoyo Surabaya.
Sementara empat korban lainnya yang alami luka-luka antara lain FVR (15) warga Tegalsari Surabaya. AMN (14) warga Sedati Sidoarjo, KSA (15) warga Waru Sidoarjo, dan RDK (15) warga Sedati Sidoarjo.