ADANYA platform penjualan dengan sistem daring (E-Commerce) terbukti ikut mendorong peningkatan penjualan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu platform marketplace E-Commerce, Shopee misalnya, yang selalu mengadakan kampanye belanja online, hal itu semakin memudahkan para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara online.
Dengan semakin banyaknya orang yang terhubung secara online, kampanye belanja akhir tahun Shopee telah mendorong lebih banyak konsumen, pelaku bisnis, serta masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan e-commerce.
Shopee sendiri kembali mengadakan kampanye Shopee 11.11 Big Sale. Jika melihat keberhasilan pada kampanye 9.9 lalu dalam peningkatan jumlah pesanan produk lokal hingga 6 kali lipat, program big sale 11.11 kali ini ditujukkan untuk menjadi platform yang lebih besar dalam mendukung perkembangan bisnis UMKM.
“Kampanye 11.11 Big Sale kali ini merupakan momen yang sangat spesial dimana Shopee memperkuat komitmennya untuk memastikan bahwa manfaat dan peluang e-commerce dapat dirasakan oleh semua orang. Kami beruntung berada di garis depan dalam transformasi ini dan berharap dapat terus menciptakan peluang baru bagi para penjual dan pelaku UMKM,” ujar Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, di Jakarta, dikutip Jumat (15/10/2021).
Dengan berbagai program untuk mendukung UMKM yang telah dihadirkan di tahun lalu, Shopee ingin 11.11 mampu membawa semangat dan harapan bagi lebih banyak orang, terutama untuk mendukung lebih banyak UMKM dalam mengembangkan usahanya dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Tentu saja, Shopee juga mengajak pengguna untuk bersama-sama mendorong bisnis UMKM dengan menghadirkan penawaran-penawaran terbaik. Saya mengundang semua pihak untuk bergabung dan membuat kemeriahan 11.11 ini memberikan dampak yang lebih besar,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Institut For Development of Economics and FInance (INDEF), Tauhid Ahmad, mengatakan, ia menyambut baik inisiatif yang Shopee hadirkan dalam rangka memberikan program edukasi dan kampanye yang ditujukan untuk kemajuan bisnis pelaku usaha lokal.
“Dengan kerjasama yang kuat antara berbagai pihak, tentu mempermudah sektor e-commerce dalam memberikan solusi akan tantangan yang dihadapi oleh UMKM, salah satunya dengan memberikan edukasi terkait teknologi dan akses ke ekonomi digital. Seiring dengan meningkatnya digitalisasi, penetrasi e-commerce pun diprediksi meningkat. Kami berharap Shopee dapat terus berkomitmen untuk kemitraan yang berkelanjutan, tidak hanya peningkatan pengetahuan digitalisasi namun lebih jauh dalam peningkatan kualitas produk, alih teknologi hingga membantu akses permodalan yang dibutuhkan UMKM,” kata Tauhid.
Selama masa pandemi, terjadi peningkatan transaksi e-commerce yang diperkirakan mencapai 48,4 persen pada tahun ini berdasarkan Bank Indonesia. Tingginya jumlah transaksi e-commerce menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi UMKM penting untuk dapat mengembangkan bisnis para pelaku UMKM saat ini. Namun sayangnya, dari total UMKM di Indonesia yang mencapai 64 juta, baru 15 juta UMKM pada tahun 2021 yang telah memanfaatkan platform digital. (fin)