JAKARTA - Keberhasilan Indonesia kembali merebut Piala Thomas atau Thomas Cup, diklaim PDIP sebagai buah energi positif Presiden Jokowi.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, keberhasilan Indonesia merebut kembali gelar paling bergengsi kejuaraan bulutangkis dunia itu, tak lepas dari peran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Keberhasilan tim bulutangkis tidak terlepas perhatian pemerintah Presiden Joko Widodo yang telah memberi energi positif berupa rasa percaya diri sebagai bangsa besar,\" kata Hasto dalam keterangan tertulisnya.
\"Gelaran Asian Games, prestasi Olimpiade-Paralimpiade, dan PON Papua, misalnya, menunjukkan besarnya perhatian itu,” imbuh dia.
PDIP, kata Hasto ikut menyampaikan selamat dan apresiasi kepada para atlet dan ofisial bulutangkis Indonesia.
“Luar biasa. Begitu membanggakan. Bulutangkis terbukti menjadi lambang supremasi keuanggulan olah raga Indonesia di tingkat dunia. Selamat, sangat mengharukan, Piala Thomas kembali lagi ke Indonesia,” ungkap dia.
Kendati demikian, pernyataan ini justru mengundang kritik. Tokoh Nahdatul Ulama (NU), Umar Hasibuan melayangkan kritik bernada menyindir.
Gus Umar memberikan sindiran jika saja Presiden Jokowi bisa memimpin selama tiga periode bukan tidak mungkin Indonesia juga bisa jadi juara dunia di sepakbola.
“Saya yakin kalau pak jokowi 3 priode indonesia akan juara Piala dunia sepakbola. Energi positif jokowi membawa pengaruh besar keseluruh sendi dinegara ini,” tulis Gus Umar. (yud/fajar)
Baca juga:
- Barisan Pawai Panjang Jimat yang Menggambarkan Kelahiran Nabi Muhammad, Ini Maknanya
- Puncak Muludan, Keraton Kanoman Pelal Ageng Panjang Jimat