JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Maruf Amin, telah menjabat 2 tahun. Bagaimana kepuasan publik atas kinerja keduanya?
Dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), tergambar publik berkesimpulan bahwa kondisi politik memburuk dalam dua tahun terakhir.
Untuk kondisi politik, warga menilai kondisi politik nasional baik/sangat baik sekitar 26,8%, sementara yang menilai buruk/sangat buruk 24,4%, dan ada 37,1% yang menilai sedang saja. Yang tidak tahu/tidak menjawab 11,7%.
Kondisi politik dinilai memburuk dalam 2 tahun terakhir. Dari September 2019 ke September 2021, yang menilai kondisi politik baik/sangat baik menurun dari 41% menjadi 26,8%, sebaliknya yang menilai buruk/sangat buruk naik dari 14,5% menjadi 24,4%.
Sementara untuk kondisi keamanan, publik menilai sangat baik pada September 2021. Hal itu merupakan pendapat dari 61,3 persen yang disurvei.
Sedangkan untuk penegakan hukum dinilai cenderung memburuk dalam 2 tahun terakhir.
Yang menilai kondisi penegakan hukum buruk/sangat buruk naik dari 15,1% pada survei September 2019 menjadi 24,8% pada survei September 2021.
Dari survei itu tergambar bahwa secara umum penilaian atas kondisi keamanan lebih positif dibanding penilaian pada kondisi politik dan penegakan hukum.
Bagaimana dengan penanganan korupsi? Dalam 2 tahun terakhir persepsi atas korupsi cenderung memburuk.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Penganiayaan Muka Anak Ditempel Knalpot Kini Ditangani Polres Cirebon Kota
- Nasi Jimat Keraton Kanoman, Beras Dikupas Satu Persatu Sambil Baca Salawat, Dicuci di Sumur Bandung oleh Perawan Sunti