Keraton Kasepuhan Punya 3 Sultan, Pangeran Jayawikarta III, Sultan Aloeda II, hingga Sultan Sepuh XV Luqman Zu

Rabu 20-10-2021,12:45 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Keraton Kasepuhan Cirebon, kini memiliki 3 sultan setelah Pangeran Wisnu Lesmana Nugraha melakukan Jumenengan dengan gelar Pangeran Jayawikarta III.

JUMENENGAN Sultan Sepuh, telah terjadi tiga kali tahun ini. Ketiga sultan ini, mengangkat dirinya dengan masing-masing memiliki dasar.

Acara Jumenengan Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin dilakukan pada, Minggu 30, Agustus 2020.

PRA Luqman Zulkaedin merupakan putera dari Sultan Sepuh XIV Arief Natadiningrat yang meninggal dunia karena sakit.  

Kendati demikian, prosesi ini banyak ditentang oleh sejumlah pihak. Mereka menilai, PRA Luqman Zulkaedin bukan yang berhak menduduki takhta, karena tidak memiliki nasab.

Pihak yang menentang adalah R Rahardjo Djali, hingga Santana Kesultanan Cirebon. Mereka menilai, PRA Luqman merupakan hasil dari sejarah yang terputus ketika Belanda dengan alat propagandanya mengangkat Sultan Alexander Radjaningrat.

Pengangkatan ini, dianggap telah membuat takhta Keraton Kasepuhan berbelok.

2

Berikutnya, R Rahardjo Djali juga mengangkat dirinya sebagai Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan, dan menyandang gelar Sultan Aloeda II melalui prosesi Jumenengan yang dilaksanakan, Rabu (18/8/2021).

Prosesi Jumenengan berlangsung di Umah Kulon, Lingkungan Keraton Kasepuhan. Rahardjo Djali, menjadikan keputusan Mahkamah Agung (MA) Tahun 1964 sebagai dasar bahwa dirinya adalah pewaris takhta yang sah lewat Jalur Sultan Aloeda.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait