CIREBON - KONI Kota Cirebon menyambut kepulangan para atlet yang telah berjuang membela Jawa Barat di PON XX Papua. Penyambutan sederhana berlangsung di Aula KONI Kota Cirebon, Rabu (20/10).
Sejumlah atlet Kota Udang hadir dalam acara ini. Antara lain, peraih medali emas cabang gulat Dewi Atiya, serta pegulat Peri Budiawan dan Adhitya Eka Lazuardi yang meraih perak dan perunggu.
Kemudian, Legisya Nur Asyiah atlet cabang bola voli putri yang juga meraih emas. Kemudian pegulat Nidha Jeyan, atlet panjat tebing peraih perunggu Mar\'atus Sholeha Triana Putri, serta sejumlah atlet dari cabor lainnya.
Ketua Umum KONI Kota Cirebon Hj Wati Musilawati mengatakan, perjuangan seluruh atlet Kota Udang di Papua sangat membanggakan. \"Bangga sekali hari ini kita menyambut kepulangan para pahlawan olahraga Kota Cirebon dan Jawa Barat,\" kata Wati.
Dikatakan Wati, berikutnya akan ada penyambutan secara resmi oleh Pemerintah Kota Cirebon. \"Waktunya sedang kami koordinasikan bersama pemerintah Kota Cirebon. Pertemuan resmi bersama Bapak Walikota,\" jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kota Cirebon, Sutikno mengungkapkan, pemerintah mengapresiasi upaya keras para atlet yang telah mengharumkan Kota Cirebon dalam pesta olahraga terbesar nasional di Papua.
Soal bonus bagi para atlet, Sutikno memastikan, pemerintah akan mengupayakan semaksimal mungkin. \"Insya Allah, terkait reward untuk para patriot olahraga Kota Cirebon, pemerintah akan upayakan. Kami akan bicarakan langsung kepada pimpinan,\" ujarnya.
Legisya Nur Asyiah, penggawa tim bola voli putri Jawa Barat, mengaku perasaannya campur aduk usai menyumbangkan medali emas. Terlebih, tangtangan PON XX di Papua lebih berat.
Legisya sendiri, saat ini masih terus berjuang untuk pulih dari cedera. PON tahun ini yang terakhir untuknya. Dara 24 tahun ini tengah mempersiapkan masa depan. \"Setelah sekian lama berkarir di luar kota. Saya harap bisa segera menetap kembali di Cirebon,\" katanya.
Legisya berharap bisa terus mengabdi di Kota Cirebon. \"Saya rasa, ini harapan semua atlet. Semoga pemerintah bisa mewujudkan, memfasilitasi kami menjadi pegawai negeri atau ASN,\" harapnya. (ttr)