CIREBON- Setelah hampir dua tahun vakum akibat pandemi, Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Cirebon menggelar turnamen internal, di GOR Tenis Meja “Roni Fanani”, Rabu (20/10). Turnamen ini diikuti oleh puluhan pengurus dan pembina Pengcab PTMSI Kota Cirebon.
Ketua panitia, Muhammad Sugina mengatakan, turnamen di kalangan internal pengurus ini merupakan yang pertama kali digelar setelah sekian lama ada pembatasan akibat pandemi. Pihaknya bersyukur karena status pandemi di Kota Cirebon terus menurun dan pembatasan-pembatasan mulai direlaksasi.
“Tujuannya sebagai ajang silaturahmi antarpengurus. Karena sudah cukup lama kita jarang mengadakan turnamen antarpengurus,” ujarnya.
Sistem turnamen ini, mempertandingkan dua nomor, yakni singel dan ganda. Masing-masing nomor pertandingan diberlakukan sistem mix. Untuk singel, ketika hasil undian peserta unggulan berhadapan dengan non unggulan, poin awalnya akan di voor 7. Sedangkan untuk ganda mix, setiap pemain unggulan akan dipasangkan dengan pemain non unggulan. Sehingga, semua peserta di nomor singel maupun ganda akan memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan turnamen.
Walaupun sifatnya turnamen internal, namun hadiah yang didapat cukup besar. Di nomor singel, juara satu mendapat hadiah sebesar Rp1 juta, juara 2 Rp500 ribu, juara 3 bersama Rp250 ribu, dan yang lolos 8 besar dapat Rp100 ribu. Di nomor ganda, juara 1 mendapat Rp1 juta, juara 2 Rp750 ribu, juara 3 bersama Rp500 ribu, dan yang lolos 8 besar Rp100 ribu.
“Selain itu, peserta yang tidak lolos ke babak 8 besar mendapat hadiah partisipasi kepesertaan masing-masing Rp50 ribu. Ada juga puluhan doorprize dan grandprize sepeda MTB Polygon. Total hadiah yang digelar mencapai Rp15 juta. Dari 26 peserta yang ikut, hampir semua kebagian hadiah,” tuturnya.
Pembina PTMSI, Pangeran Yudi Sulendrakusuma mengapresiasi adanya turnamen ini. Menurutnya, ajang ini mendapat antusias yang luar biasa dari para pengurus, karena sudah lama jarang berkumpul, akhirnya dapat bersilaturahmi sekaligus mengikuti turnamen yang meriah.
“Kita semua datang ke sini tujuannya bukan untuk juara atau tidak. Tapi yang lebih penting adalah silaturahminya. Karena, selama ini pengurus jarang bertemu karena pandemi. Ke depan, kita akan terus pembibitan para atlet sejak usia pelajar, supaya bisa menjadi atlet berprestasi di masa mendatang,” ujar pria yang disapa Mama Elang ini.
Sementara itu, salah satu peserta, Arif Hidayat mengaku sangat antusias dengan adanya ajang semacam ini. Menurutnya, hal ini akan memperkuat perikatan antara para pengurus dan atlet PTMSI Kota Cirebon.
“Semoga ke depan kita lebih maju. Karena selama ini latih tanding dan turnamen cukup jarang. Dengan mulai seringnya ada turnamen pasti para atlet akan lebih bersemangat dalam berlatih dan meningkatkan kemampuannya,” imbuhnya.
Tampil sebagai pemenang di turnamen ini, untuk nomor singel, juara 1 diraih M Wildan yang menyingkirkan Raharjo di final. Juara 3 bersama nomor singel diraih oleh Sholeh dan M Arifin. Di nomor ganda, kampiunnya adalah pasangan Mama Elang dan Raharjo yang di final mengalahkan pasangan H Roni C Ismail dan M Wildan. Juara 3 bersama nomor ganda diraih oleh pasangan H Eddy Tio dan Arif, serta pasangan Trisna dan Wanto. (azs/opl)