PEGIAT industri kreatif dan konsumen diharapkan untuk bersama-sama menggunakan produk yang nantinya tidak menjadi beban lingkungan.
Begitu dikatakan, Brand Owner dari beberapa produk fashion dan penunjang fashion Mayuko Anantawikrama, dalam keterangan tertulisnya, dilansir kantor berita RMOLJabar Rabu (20/10).
Dia mengatakan, gerakan bersama antara penggiat industri kreatif dan konsumen, untuk secara sadar menggunakan produk yang memperhatikan lingkungan, karena global warming dan polusi sudah berada pada tahap menghawatirkan.
\"Kita tidak saja harus melakukan recycling tapi juga harus sangat Kreatif dalam menggunakan bahan dan sisa bahan sehingga menjadi sangat produktif dan tidak menjadi beban lingkungan,\" kata Mayuko.
Mengelola brand yang sadar lingkungan tentu tidak mudah dan sangat penuh tantangan tetapi Mayuko terus berusaha konsisten dalam langkahnya menjaga agar setiap produknya tidak me jadi penyumbang limbah.
\"Industri Kreatif Indonesia bisa menjadi contoh bahwa reduce, reuse, rethink, refuse recycle, nilai yang kami gunakan di brand kami, adalah sebuah cara yang ampuh untuk menjadi lokomotif perubahan cara berpikir, efisien dalam penggunaan material dan memaksimalkan pengurangan limbah\" tutup Mayuko.(*)