JAKARTA — Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi, Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meninggal dunia di RSPAD, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2021) karena sakit.
Di mata orang-orang yang mengenalnya, Sudi Silalahi merupakan sosok yang baik dan religius.
Selapas purna tugas sebagai menteri, pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara 13 Juli 1949 itu menyibukkan diri di bidang keagamaan.
Hal tersebut diungkap Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN lewat tulisannya di Disway belum lama ini.
“Tokoh ini memang salah satu yang sangat disiplin salat,” tutur Dahlan.
Awalnya Dahlan menceritakan saat Sudi Silalahi menjadi relawan uji coba Vaksin Nusantara (VakNus) yang diinisiasi oleh Mantan Menteri Kesehatan Dokter Terawan Putranto.
Baca juga:
- NUChat, Aplikasi Media Sosial Punya Warga Nahdliyin, Berikut Keunggulannya
- Makin Seru, Nikita Mirzani Tantang Ustaz Das’ad Latif Tes Kejiwaan
Kata Dahlan, Mantan sekretaris kabinet itu percaya betul pada keahlian dokter Terawan. Sudi Silalahi memang punya cerita tersendiri terkait dengan Terawan.
Waktu itu Terawan masih berpangkat mayor. Dinasnya di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Sudi sudah berpangkat mayor jenderal. Jabatannya, sekretaris Menko Polhukam. Itu tahun 2008.
Suatu saat Sudi lagi cek kesehatan ke RSPAD. Di situ bertemulah dokter Terawan yang masih berpangkat mayor. Itulah perjumpaan pertama mereka secara langsung.
Dalam perjumpaan itu, Mayor Terawan curhat ke Sudi: minta dibelikan alat untuk DSA. “Saya punya keahlian di bidang itu, tapi tidak ada alatnya,” ujar Terawan seperti yang diingat Sudi.