VIDEO Brigadir Soni Limbong dihajar Kapolres Nunukan, viral di media sosial. Belakangan, yang bersangkutan minta maaf sudah menyebar video itu.
Video AKBP Syaiful Anwar hajar anak buah itu disebarkan sendiri oleh Brigadir Soni Limbong, sosok polisi yang dihajar.
Brigadir Soni Limbong, menyebarkan video tersebut melalui sejumlah grup Whatsapp sampai akhirnya viral.
Melalui sebuah video, Brigadir Soni Limbong pun menyampaikan permintaan maaf. Permintaan maaf itu ditujukan kepada AKBP Syaiful Anwar, dan anggota polisi lainnya.
“Selamat malam komandan, senior, dan rekan-rekan. Terkhusus untuk Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, saya memohon maaf atas video yang beredar di media sosial,” tutur Brigadir Soni Limbong.
Dia mengakui, keputusan menyebarkan video dimaksud karena saat itu ia sama sekali tidak memikirkan akibatnya.
“Karena pada saat mengupload video tersebut (saya) tidak berpikir dengan jernih,” katanya.
“Dengan kejadian beredarnya video tersebut saya sangat menyesal,” imbuh dia.
Brigadir Soni juga membenarkan bahwa tindakan AKBP Syaiful Anwar itu memang didasari karena dirinya tidak melaksanakan perintah atasan.
Ia juga mengaku langsung menemui AKBP Syaiful Anwar untuk berbicara baik-baik.
“Saya membenarkan bahwa tidak melaksakan perintah pimpinan. Setelah kejadian tersebut saya langsung menghadap Bapak Kapolres Nunukan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan,” jelasnya.
Brigadir Soni Limbong menegaskan, pernyataan maaf yang ia sampaikan itu merupakan inisiatifnya sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun. (yud/pojoksatu)
Baca juga:
- Polsek Arjawinangun Patroli Malam, Kapolresta Cirebon: Tidak Ada Tempat Bagi Geng Motor
- Ini Nomor Hotline Pengaduan yang Dibuka Polri bagi Korban Teror Pinjol