PERWAKILAN Kementerian Pertahanan Turki dan AS melakukan pertemuan di Ankara membahas penyelesaian sengketa program jet tempur F-35 dimana Turki terlibat dalam konsorsium yang menanganinya.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOLJabar, Kamis (28/10), kedua belah pihak juga membahas soal pendanaan program tersebut.
Sengketa terjadi setelah Washington mengeluarkan Turki dari program F-35 karena pembelian sistem rudal S-400 Rusia.
Turki yang tak ingin keluar dari salah satu program pembuatan alutsista termahal di dunia itu berusaha meyakinkan AS bahwa S-400 yang mereka beli tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem pertahanan NATO dan tidak akan jadi ancaman bagi pakta pertahanan tersebut.
Ankara juga berulang kali mengusulkan pembentukan komisi untuk mengklarifikasi masalah ini.(*)