Ikut Dubai Expo 2020, Jawa Barat Perkenalkan Produk Unggulan, Investasi dan Pariwisata

Sabtu 30-10-2021,11:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

DUBAI – Sebagai upaya menggeliatkan ekonomi ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) turut ambil bagian di ajang Dubai Expo 2020, Uni Emirat Arab.

Disana, sejumlah produk unggulan Jawa Barat dipamerkan kepada khalayak internasional. Seperti, produk tersebut wayang golek dari Cupumanik Golek, kerajinan bambu dari Kiwari Bamboe, jam kayu dari Pala Nusantara, sepatu dari Pijak Bumi, aksesori dari Gloya Indonesia, dompet kulit dari Bell Society, baju muslim dari Deden Siswanto, tas motif tradisional dari Tara Bags, jaket dari Rawtype Riot.

Kemudian, tempat minum kulit ala Timur Tengah dari Qirbah, fesyen modern dari Harry Ibrahim, sandal dari Hi Jack Sandals, lampu hias dari Gentur Lamp, kerajinan keramik dari Munti Keramik, teh dari Tehdia, sepatu dari Exodus 57, celana jin dari Bespoke, dan kemeja dari Picker Store.

Menurut Kepala Bagian Kerja Sama Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Provinsi Jawa Barat, Ani Widiani, pihaknya akan terus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk terus mempromosikan Jawa Barat dalam berbagai sektor. 

“Ini upaya kami dalam memulihkan perekonomian yang sempat melesu akibat pandemi Covid-19 di seluruh belahan dunia,” katanya.

Ani menjelaskan, sesuai aturan panitia di sana, barang yang dipamerkan di Dubai Expo tidak akan diperjualbelikan. Sehingga tidak akan ada transaksi langsung dan oleh karena itu tidak akan ada target penjualan.

\"Kami di sana mengenalkan dan mempromosikan produk-produk asal Jawa Barat. Tidak ada target nilai transaksi dalam Dubai Expo, karena peraturan dari Pavilion Indonesia setiap peserta dilarang untuk memperjualbelikan produknya,\" jelasnya, Jumat (29/10).

2

Namun, lanjut dia, sudah ada beberapa buyer yang tertarik dengan produk-produk asal Jawa Barat yang nantinya akan ditindaklanjuti.

Ani menegaskan, tujuan Pemdaprov Jabar ikut dalam ajang Dubai Expo 2020 ini untuk mempromosikan produk-produk potensial, investasi, pariwisata dan kebudayaan Jawa Barat ke pasar dunia, khususnya pasar Uni Emirat Arab dan kawasan Timur Tengah pada umumnya. 

Pada Dubai Expo, Pemdaprov Jabar melibatkan beberapa perangkat daerah yakni Biro Perekonomian, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Pariwisata dan Budaya.

Ikut serta pula Dekranasda kabupaten/kota, pesantren binaan OPOP dan UMKM lokal hasil kolaborasi melalui promosi langsung oleh Gubernur Ridwan Kamil.

\"Tak hanya itu kami juga memboyong talent, seniman yang menyajikan tarian dan nyanyian dari grup Samba Sunda,\" pungkas Ani.

Perlu diketahui, Provinsi Jawa Barat khususnya Dekranasda sudah mempersiapkan keikutsertaan pada Dubai Expo dari tahun 2019, akan tetapi sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19, Dubai Expo diundur hingga waktu yang tidak ditentukan pada saat itu.

Januari 2021, Kementerian Perdagangan selaku inisiator memberi kabar bahwa Dubai Expo jadi dilaksanakan Oktober 2021 seiring penurunan kasus Covid-19, sehingga Dekranasda efektif mempersiapkan diri sekitar enam bulan. (jun)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait