Jukir: Ikut Aturan, Bagaimana Baiknya Saja

Minggu 31-10-2021,15:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

TUKANG parkir atau juru parkir (jukir) tak mau ambil pusing terhadap sistem pengelolaan perpakiran. Mereka hanya menginginkan yang terbaik demi pekerjaan yang dikelolanya. Serta pendapatan yang maksimal. “Ikut aturan bagaimana baiknya saja.

Kalau tarif retribusi harus naik ya terserah,” ujar Jana, tukang parkir di Jalan Pasuketan saat ditemui Radar Cirebon di sela tugasnya.

Pria 32 tahun itu bekerja dari jam 4 sore hingga tengah malam. Dikatakan, penghasilan selama itu, kalau sedang ramai, bisa sampai Rp100 ribu. Sedang dia masih harus menyetor. “Dapatnya sekitar Rp50 ribu. Harapannya agar pendapatan maksimal aja, bagaimanapun sistemnya,” bebernya.

Dikatakan, tiap tahun ia selalu memperoleh baju serta topi parkir baru dari pemkot. Namun Jana mengaku tak mengetahui informasi soal perpakiran yang sedang menjadi perbincangan. Baik oleh Pemkot Cirebon atau DPRD-nya.

Sementara saat ini ia mengaku sering dibayar Rp2 ribu dari pemotor yang parkir. Di sepanjang ruas Jalan Pasuketan, katanya, dibagi beberapa wilayah yang menjaga parkir di badan jalan tersebut. (ade)

Tags :
Kategori :

Terkait