JAYAPURA - Kasus dua oknum polisi jual amunisi ke teroris KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua mendapat sorotan anggota DPR RI, Fadli Zon.
Fadli Zon mengomentari twit ZA Effendy yang menyoroti keterlibatan oknum aparat dalam kasus penjualan amunisi ke teroris KKB.
ZA Effendy meminta agar polisi tak jualan isu radikal lagi karena jajarannya sendiri masih terlibat kelompok teroris KKB.
Fadli Zon lantas menyarankan kepada Polri untuk berbenah dan melakukan evaluasi.
“Sebaiknya berbenah diri, berkaca, yang jual-jual senjata ke separatis/teroris siapa sehinga mereka jadi kelompok bersenjata. Kalau tak ada jual beli senjata, mungkin jadinya KKBR (Kelompok Kriminal Bambu Runcing),” kata Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon, yang dilihat Minggu (31/10/2021).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini meminta Polri untuk mengurus dua oknum polisi penjual amunisi ke teroris KKB.
“Ini saja urus dulu. Katanya NKRI harga mati,” sindir Fadli Zon.
Sebelumnya, dua oknum polisi penjual amunisi ke teroris KKB ditangkap Satgas Nemangkawi di Nabire Papua.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Curi Hp saat Muludan Desa Tuk, Baru Kabur 100 Meter, Keburu Ditangkap
- Tak Disangka, Rumah di Jalan Tambas Adhidarma Ternyata Tempat Penampungan TKI Ilegal