UNI Eropa akan menyumbangkan 1 miliar Euro untuk program Global Forest Pledge, sebuah program kerjasama konservasi hutan bersama negara-negara mitranya.
Ikrar Hutan Global dari KTT Perubahan Iklim PBB, pejabat tinggi Uni Eropa mengumumkan pada hari Selasa.
“Saya senang mengumumkan bahwa Komisi (Eropa) akan menyumbangkan 1 miliar untuk Global Forest Pledge,” kata ursula von der Leyen, kepala badan eksekutif UE, pada hari kedua KTT COP 26 di Glasgow, Skotlandia, dilansir Kantor Berita Politik RMOLJabar Selasa (2/10).
Dia menekankan bahwa seperempat dari jumlah tersebut akan secara khusus didedikasikan untuk Lembah Kongo di Afrika Tengah, yang merupakan hutan tropis terbesar kedua di dunia.
Von der Leyen juga menegasakan bila penting bagi para anggota Uni Eropa untuk menunjukan komitmennya dengan tidak membeli produk yang menyebabkan penggundulan hutan dan degradasi hutan.
Uni Eropa akan segera mengusulkan tiap negara anggotanya membuat undang-undang deforestasi global dengan hanya mengizinkan komoditas dan barang yang proses produksinya tidak mengarah pada deforestasi.
Dia menambahkan bahwa Uni Eropa telah menandatangani deklarasi untuk menghentikan deforestasi dan melakukan restorasi hutan yang rusak hingga tahun 2030.
“Eropa senang menjadi bagian dari gerakan ambisius ini untuk melindungi iklim kita, untuk melindungi warisan kita, dan untuk melindungi hutan kita,” kata von der Leyen.
Lebih dari 19,2 miliar Dolar AS dana publik dan swasta disiapkan untuk melindungi dan memulihkan hutan.
COP26 akan berlanjut hingga 12 November dengan berbagai panel, pertemuan, dan acara sampingan, semuanya mencari solusi untuk mengurangi tingkat pemanasan global dengan menjaganya pada suhu 1,5 derajat Celcius.(*)