BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat, secara total penduduk usia kerja per Agustus 2021 ada sebanyak 206,71 juta orang, dimana Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu 140,15 juta orang atau 67,80 persen.
Sedangkan jumlah pengangguran pada Agustus 2021 tercatat mengalami kenaikan dibanding Februari 2021, dari 8,75 juta orang menjadi 9,10 juta orang.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, jika dilakukan perbandingan secara tahunan (year on year), tingkat pengangguran sebenarnya mengalami penurunan 670 ribu orang dari sebelumnya 9,77 juta orang.
“Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2021 terdiri dari 131,05 juta orang penduduk yang bekerja dan 9,10 juta orang pengangguran,” kata Margo, Jumat (5/11/2021).
Adapun tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2021, kata Margo, mengalami peningkatan dibandingkan Agustus 2020, namun mengalami penurunan dibanding Februari 2021.
Tercatat, TPAK pada Agustus 2021 sebesar 67,80 persen, naik 0,03 persen poin dibanding Agustus 2020 namun turun sebesar 0,28 persen poin dibanding Februari 2021.
“TPAK merupakan persentase banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja. Artinya, indikator ini mencerminkan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara,” terangnya.
Sementara berdasarkan jenis kelamin, lanjut Margo, TPAK laki-laki sebesar 82,27 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 53,34 persen.
“Dibandingkan Agustus 2020, TPAK laki-laki mengalami penurunan, namun TPAK perempuan mengalami kenaikan,” pungkasnya. (fin)