Jagung Bakar dengan Varian Rasa

Minggu 07-11-2021,13:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Siapa yang pernah melewati Jalan Pagongan dan menemukan orang sedang membakar jagung di pinggir jalan?.

Yap, itu adalah Jagung Bakar Pagongan yang khas karena sudah ada dan berdiri sejak tahun 1996. Bahkan, kini jagung bakar tersebut sudah dikelola oleh generasi kedua dari sang pemiliknya.

Pengelola sekaligus Penerus Generasi Kedua dari Jagung Bakar Pagongan, Jordy mengungkapkan, awal berdiri dari jagung bakar tersebut adalah orang tuanya yang mendirikan dengan menu awal jagung bakar, yang lama kelamaan bertambah dengan varian menu lainnya. “Pertama dagangnya jagung bakar makin lama, ada jagung cup, pempek, sampai otak-otak dan roti,” ungkapnya.

Khusus untuk jagung bakar, Jordy menjelaskan, yang membedakan jagung bakar di kedainya dengan tempat lain adalah bumbu yang digunakan karena dipilih dengan teliti agar rasa dan kualitasnya dapat diperhatikan dan dijaga.

“Kita juga sausnya buat sendiri jadi saus khusus dan khas dari kami. Inilah yang kami rasa membedakan dari pada jagung bakar pada umumnya,” katanya.

Selain itu juga, untuk jagung yang digunakan sudah dipilih dan disortir karena dipesan dari orang terpercaya, sehingga kualitas tetap bagus dan tidak ada yang jelek, serta dapat dirasakan manisnya oleh para pelanggan.

Kedai yang berlokasi di Jalan Pagongan No 16 tersebut juga menyediakan varian menu lainnya, seperti jagung bakar serut yang biasanya merupakan alternatif bagi masyarakat ataupun pengunjung yang tidak suka menggigit jagung secara langsung.

“Jagung serut biasanya buat orang yang makannya susah atau giginya sakit. Jadi ketika mereka ingin makan jagung bakar ada alternatif dapat diserut,\" terangnya.

Untuk harganya sendiri masih relatif terjangkau di kantong para pelanggan. Pasalnya untuk satu jagung bakar dipatok dengan harga Rp13.500 dan untuk jagung bakar serutnya dapat menambah Rp1000 saja menjadi Rp14.500.

Terdapat juga jagung cup yang tidak dimasak dengan cara dibakar namun dengan menggunakan margarin dan susu serta memiliki bermacam varian rasa seperti, keju susu, coklat susu, ataupun pedas keju. “Bisa milih harganya juga sama. Keju pedas itu keju saus, unik dan beda. Rasanya tetap enak karena masih jagung manis,” katanya.

Selain itu, Jordy juga mengajak masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya untuk menikmati kuliner legendaris tersebut.”Ayo datang kita buka untuk kalian para pencinta jagung bakar,” tutupnya. (jrl)

Tags :
Kategori :

Terkait