KESAMBI - Tim formatur perumus kepengurusan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cirebon periode 2021-2026 telah merampungkan tugasnya. Nama-nama ketua DPC dan jajarannya, siap diserahkan kepada dewan pimpinan wilayah (DPW).
Ketua DPW PPP PPP Jawa Barat Ade Munawarah Yasin menjelaskan, formatur perumus kepengurusan DPC PPP Kota Cirebon terus berproses, diharapkan cepat selesai karena hasil dari musyawarah cabang (Muscab) PPP Kota Cirebon juga ada batas waktunya.
“Sebetulnya sudah selesai, tinggal lapor ke kita (DPW), untuk dibuatkan rekomendasi,” kata, saat menghadiri Muscab DPC PPP Kabupaten Cirebon di salah satu Hotel kawasan Gunungsari, kemarin (6/11).
Dengan kata lain, selesainya penyusunan komposisi kepengurusan yang dilakukan oleh tim formatur ini, maka sebetulnya teka-teki siapa yang akan memimpin partai berlambang ka’bah di tingkat Kota Cirebon lima tahun ke depan.
Baca juga:
- Kecelakaan Maut Tanjungsari Sumedang Hari Ini, Rem Blong, Truk Tabrak 3 Mobil dan 2 Motor
- Surat Sultan Sepuh VII kepada Raffles, Senang Inggris Menaklukan Jawa Meski Dipensiunkan dari Takhta
Meski demikian, Ade Munawaroh yang Bupati Bogor ini belum bisa membuka nama-nama tersebut. Karena secara normatifnya, hasil kerja tim formatur ini mesti dilaporkan terlebih dahulu kepada DPW untuk ditandatangani. Kemudian dibuatkan rekomendasi untuk diproses terbitnya SK kepengurusan kepada DPP PPP.
“Hari ini formatur belum menyerahkan kepada DPW, jadi kalau sudah diserahkan baru dibuatkan rekomendasi (kepada DPP). Insya Allah, setelah ditandatangani nanti diumumkan,” paparnya.
Seperti diketahui, dalam mekanismenya, Muscab yang digelar 10 Oktober tersebut, hanya menunjuk tim formatur yang berisikan lima orang dari perwakilan setiap tingkatan pengurus. Dua orang dari unsur pengurus PAC (tingkat kecamatan) seorang dari unsur pengurus DPC demisioner, dan dua urang dari DPW (tingkat provinsi).