Jelang Nataru, Polres Ciko Waspadai Mobilitas Warga dan Ancaman  Terorisme

Senin 08-11-2021,13:30 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

CIREBON – Polres Cirebon Kota berupaya melakukan pemetaan daerah rawan jelang Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2021.

Kepada wartawan, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar menegaskan, pemerintah telah menghapus libur Nataru 2021.

“Namun demikian, Natal tahun ini jatuh pada hari Sabtu, hari libur juga, ini yang harus kita antisipasi,” kata Kapolres.

AKBP M Fahri Siregar menambahkan, kerawanan di momen Nataru tidak hanya terkait mobilitas masyarakat.

Pihak kepolisian juga tidak boleh mengendurkan pengawasan sebab ada potensi terorisme dan ancaman-ancaman di tempat peribadatan.

“Nah, kami sudah mapping, ada sekitar 45 lokasi, gereja atau tempat peribadatan yang akan digunakan untuk misa,” terang Kapolres.

Baca juga:

2

Kapolres menambahkan, pihaknya juga telah mengimbau agar Misa Natal tahun ini tetap digelar secara virtual.

“Kami imbau untuk virtual ya. Atau, jika dilaksanakan langsung di gereja, tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan kapasitas 50 persen,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kapolres menyebut, pemetaan dilakukan bersama-sama dengan Pemerintah Kota Cirebon dan Forkompinda.

“Selain mapping, kita juga menunggu petunjuk lebih lanjut dari Mabes Polri terkait pola pengamanan yang akan dilaksanakan pada saat Nataru,” ujarnya. (rdh)  

Tags :
Kategori :

Terkait