Vespa, motor skuter legendaris yang memiliki penggemar di seluruh dunia. Ada sejak tahun 1940-an, Vespa hadir dalam berbagai model dan tipe. Salah satunya Classic Small Frame; memiliki bodi yang ramping atau disebut juga Vespa mungil. Vespa tipe ini diburu para pecintanya, termasuk di Cirebon.
JERREL ZEFANYA T, Cirebon
HINGGA saat ini, Vespa jadul (zaman dulu) termasuk Small Frame masih banyak diburu oleh para pecintanya. Para pecinta Vespa ini bahkan sampai membentuk suatu perkumpulan atau komunitas. Salah satunya adalah Komunitas Vespa Small Frame
Komunitas Small Frame Cirebon telah hadir sejak 2020. Berawal dari kesamaan hobi, yaitu touring dan jalan-jalan santai. Juga berbagi ilmu dan pengalaman soal motor. Dari situlah, para anggotanya pun terus berkumpul bersama hingga saat ini.
Koordinator Komunitas Small Frame Cirebon, Ade, mengatakan mulanya komunitas ini terbentuk pada Mei 2020. Tujuannya untuk menyalurkan hobi dari masing-masing pemilik Vespa Small Frame tersebut. Di antaranya adalah touring keliling Kota Cirebon dan sekitarnya.
“Awalnya kita kumpul tahun Mei 2020. Keanggotaanya awalnya hanya ada 7 orang. Sekarang terus bertambah dan berkembang hampir 20 lebih. Tapi kalau yang aktif 15 orang,” ungkap Ade.
Salah satu kegiatan yang biasa mereka lakukan adalah kopdar dan silaturahmi dengan sesama pecinta motor Vespa
Small Frame sambil melakukan Sunday Morning Ride (Sunmori) mengitari Kota Cirebon. “Biasanya kita kumpul di Hotel Patra dan nanti kita keliling Kota Cirebon dan lanjut kegiatan ngopi. Memang sampai saat ini kami belum ada base camp,” jelasnya kepada Radar Cirebon, kemarin.
Sekadar informasi, Vespa Small Frame adalah sebuah istilah jenis Vespa kecil untuk membedakan jenis Vespa dengan bodi yang besar. Vespa mungil ini memiliki dimensi yang kecil dan cocok digunakan oleh wanita yang senang bergaya retro.
“Vespa Small Frame ini dahulunya itu buat perempuan. Ini keluaran paling tua itu tahun 1966 karena memang dibuatnya antara 1964-1968. Kemudian ada lagi yang tahun 1973,” timpal Wahyu, salah satu anggota dari komunitas tersebut.
Vespa Small Frame sendiri juga memiliki berbagai kategori dan besaran ccnya. Di antaranya Super Sprint yang merupakan motor sprot, darling, dan primavera yang berkisar 125 cc. Kemudian yang spesial memiliki kapasitas 90 cc, dan PTS memiliki kapasitas 100cc yang keluar antara tahun 1980-1990.
Dengan adanya komunitas Vespa Small Frame ini, Ade berharap kelak bisa menjadi kendaraan legendaris turun-temurun untuk anak dan cucu. “Mudah-mudahan kami bisa terus berkembang,” jelasnya.
Ke depannya, kata Ade, pihaknya akan lebih banyak menggelar event dan kegiatan sosial. “Harapannya ke depan pencinta Small Frame dan ownernya bisa tambah berkembang, tambah guyub untuk silaturhami. Ke depan kita buat sesuatu yang positif,” tutup Ade. (*)