Proyek Revitalisasi Alun-alun Kasepuhan, Begini Perkembangan Terbaru

Senin 08-11-2021,17:55 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON- Pengerjaan proyek revitalisasi Sangkala Buana Keraton Kasepuhan atau dikenal dengan Alun alun Kasepuhan masih terus dikebut.

Pembiayaan revitalisasi Alun-alun Kasepuhan tersebut berasal dari Dana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pekerjaan ditargetkan rampung dalam 180 hari kerja dengan kontraktor pelaksana PT Anggadita Teguh Putra. Dan anggaran sebesar Rp10,4 miliar.

Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK), Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat mengatakan, pedagang kaki lima (PKL) dilarang berjualan di dalam maupun sekitar lingkungan taman Sangkala Buana atau Alun-alun Kasepuhan.

\"Ya nantinya setelah selesai dan dibuka untuk umum, taman Sangkala Buana ini tidak boleh lagi ada PKL yang berjualan di dalam maupun sepanjang jalan area taman,” kata Alexandra, Senin (8/11/2021).

Bahkan juga tidak boleh dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan di dalam taman.

Menurut Ratu Raja Alexandra, di dalam taman Sangkala Buana dibangun selter untuk PKL.

2

\"Di taman itu juga dibangun selter sebanyak 8. Tapi saya belum tahu dan belum menerima arahan selter itu mau diisi apa, apakah diisi PKL atau lainnya,\" ujarnya.

Ratu Raja Alexandra menyebutkan, jalan di depan Masjid Sang Cipta Rasa Kasepuhan pun bersih dari parkir kendaraan juga PKL.

\"Masjidkan tempat salat, jadi nanti jalan yang di depan masjid Sang Cipta Rasa itu tidak boleh lagi dijadikan tempat parkir kendaraan juga para PKL. Kalau lintasan atau tempat kendaraan melintas sih nggak masalah. Yang tidak boleh itu parkir di situ,\" sebutnya.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait