MAJALENGKA – Aksi unjuk rasa ricuh yang terjadi Kamis (26/9), terus mengundang keprihatinan banyak pihak. Tak terkecuali Kepala Bagian Humas Setda Majalengka, Drs Maman Sutiman. Menurut Maman, aksi pengrusakan fasilitas umum termasuk armada dan kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tersebut dinilai sudah anarkis. “Saya prihatin melihat kondisi masyarakat saat ini. Karena pasca pengrusakan sejumlah fasilitas itu bukan merupakan tindakan aksi damai,” katanya, kemarin (27/9). Disampaikan Maman, seharusnya para pengunjuk rasa lebih mengedepankan aksi damai dan tidak melakukan aksi yang merugikan banyak pihak. Meski semua ini adalah bagian daripada suatu demokrasi, namun seharusnya masyarakat juga mempercayakan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk memproses. Percayakan semua tindakan yang menyangkut pelanggaran hukum kepada institusi atau lembaga yang membidanginya. “Kalau sudah begini semua pihak dirugikan. Kami berharap ke depan masyarakat lebih memahami dan menghormati institusi hukum dan tidak akan terulang lagi di kemudian hari. Majalengka juga diharapkan lebih kondusif lagi,” harapnya. (ono)
Kategori :