Cirebon Akan Jadi Tuan Rumah Festival Seni dan Budaya Nusantara

Selasa 09-11-2021,20:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

CIREBON - Festival Seni dan Budaya Nusantara yang rencananya bakal digelar di Taman Air Goa Sunyaragi dan akan dihadiri para sultan dan raja se-nusantara masih menuai pro kontra di kalangan masyarakat.

Meski banyak yang menentang atau nolak event tersebut, namun banyak juga yang mendukung. Salah satunya adalah Laskar Agung Macan Ali Cirebon.

Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Cirebon, Prabu Diaz kepada radarcirebon.com menegaskan, pihaknya mendukung rencana digelarnya event Festival Seni dan Budaya Nusantara yang akan berlangsung 26-28 November 2021 mendatang tersebut.

\"Kami sebagai masyarakat Cirebon mengaku bangga dan menyambut baik Festival Seni dan Budaya Nusantara ini. Karena event ini merupakan ajang silahturahmi seluruh raja dan sultan yang ada di Nusantara dan berlangsung di Cirebon yang notabene Kota Wali,\" tegasnya didamping Sumbada selaku Panglima Kota (Pangkot) Laskar Macan Ali Cirebon, Selasa (9/11/2021).

Terkait masih adanya penolakan terhadap event tersebut, Diaz mengatakan, event tersebut jangan dikaitkan dengan polemik yang saat ini terjadi di Kasultanan Kasepuhan.

\"Harus ada dasar-dasar yang kuat terhadap penolakan event Festival Seni dan Budaya Nusantara yang bakal dilihat juga oleh masyarakat di dunia. Jadi, kami seluruh komponen yang ada di Macan Ali mendukung event yang bakal memperkenalkan seni dan budaya Indonesia ini,\" katanya.

Prabu Diaz menyebutkan, Laskar Agung Macan Ali siap memberikan pengamanan pada event tersebut.

2

\"Saya akan mengundang pihak penyelenggara untuk menanyakan bentuk acaranya seperti apa. Jika itu benar-benar dalam rangka menunjukkan atau menampilkan seni dan budaya Indonesia, maka Macan Ali siap membantu dalam pengamanan selama event tersebut berlangsung. Jangan sampai maksud baik penyelenggara, malah berdampak tidak baik bagi Cirebon,\" katanya.

Prabu Diaz menambah, berbagai pihak jangan takut yang berlebihan dengan adanya event besar tersebut.

\"Terutama pihak-pihak yang merasa berseteru jangan takut tereleminasi jika merasa benar. Kalau merasa benar ya justru event ini hraus diambil kesempatan untuk melegalkan tujuannya jika merasa punya hak di keraton kasepuhan,\" pungkasnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK), Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat ditemui radarcirebon.com di Keraton Kasepuhan membenarkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak panitia penyelenggara.

\"Ya, Festival Seni dan Budaya Nusantara itu rencananya akan berlangsung di Taman Goa Sunyaragi. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak panitia penyelenggara. Sekarang kami masih menunggu keluarnya surat izin dari gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Cirebon saja,\" ujarnya.

Namun Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat enggan berkomentar banyak terkait rencana penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Nusantara tersebut.

\"Saya enggak mau komentar banyak soal ini, nanti pihak keraton akan memberikan rilis resmi untuk rekan-rekan wartawan,\" pungkasnya. (rdh)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait