CIREBON – Atlet penyandang disabilitas asal Kota Cirebon, Hijrah Yanti, mencatat sejarah dengan meraih prestasi di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.
Hijrah Yanti memperkuat Kontingen Jawa Barat di Peparnas. Ia berhasil menyumbangkan 2 emas dan 1 perak untuk cabang olahraga bulu tangkis dalam 3 nomor berbeda.
Atlet Nasional Paralympic Commitee of Indonesia (NPCI) Cabor Bulutangkis Kursi Roda itu, meraih emas pada nomor tunggal putri kursi roda (TPi WH1), ganda putri, dan juga nomor ganda campuran.
Ketua Umum NPCI Kota Cirebon, Sasmita mengatakan, pihaknya bersyukur sampai saat ini Hijrah Yanti bisa berjuang dan dengan latihan yang intensif bisa membawa pulang medali emas.
“Saya bangga dan bersyukur, meksipun memang kita keterbatasan sarana-prasarana memang kita berprestasi. Saya sangat bersyukur, apalagi bisa mendapatkan emas,” jelasnya.
Baca juga:
- Target Terpenuhi! Kota Cirebon Diprediksi PPKM Level 1, Satu-satunya di Ciayumajakuning
- Tragis, Kurir Jadi Korban Pencurian, Sekarung Paket Diembat Maling
Pada Tunggal Nasional WH1, Yanti berhasil meraih emas dengan menyingkirkan unggulan pertama Evi Nurahmawati dari DKI Jakarta dengan dua gim langsung, yakni 21-9 dan 21-7.
Selain itu juga, pada nomor ganda bersama salah satu rekannya di cabor badminton dari Kota Bogor, Yanti berhasil kembali memenangkan pertandingan tersebut. Bahkan, dalam kategori campuran, Yanti berhasil meraih medali perak.
Nantinya, Yanti akan membela Jawa Barat dalam nomor baru yakni nomor single elite. “Single elite itu kelasnya ASEAN Games. Tapi kita tidak targetkan, setidaknya memang bisa membawa pulang perak,” kata Sasmita. Sasmita juga meminta doa dan dukungan kepada masyarkaat Kota Cirebon sehingga untuk single elite bisa mendapatkan kembali emas dan perak yang didambakan. (jrl)