CIREBON - Ratusan tanaman di dalam lingkungan sekolah SMP Negeri 4 Kota Cirebon dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dampak dari pengrusakan tersebut, target untuk mewujudkan sekolah adiwiyata di tahun 2021 mendatang diperkirakan gagal.
Padahal sebelumnya SMPN 4 ini dibuat untuk memberi edukasi kepada siswa untuk mencintai lingkungan hidup dan pembelajaran pendekatan alam, serta diproyeksikan untuk mengikuti lomba adiwiyata tingkat Kota Cirebon.
Tanaman adiwiyata tersebut sebelumnya dirintis oleh Elang Tomy Iplaludin yang saat itu menjabat sebagai kepala SMPN 4.
Sekertaris Dinas Pendidikan (Sekdis) Kota Cirebon Elang Tomy Iplaludin mengaku kecewa dan prihatin terhadap aksi pengerusakan tersebut.
\"Saya sangat menyesalkan dengan kejadian ini. Pihak Plt kepala sekolah SMPN4 tidak ada koordinasi dan komunikasi jika ingin merubah konsep,\" ujarnya yang juga Patih Keraton Kacirebon ini kepada radarcirebon.com, Sabtu (13/11/2021).
Elang Tomy berharap pelaku pengerusakan bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya.
\"Tanaman ini sebelum memperindah suasana sekolah, namun justru dirusak dan diharapkan pelaku perusakan bisa mempertanggungjawabkan dan memberi alasan yang jelas,\" pungkasnya. (rdh)
Baca juga:
- Amel Jadi Kebanggan SMPN 4 Kota Cirebon
- Polemik Sultan Sepuh, Tomy Iplaludin: Perlu Uji Petik untuk Pelurusan Sejarah