Gubernur Jawa Barat Ingatkan Warga: Waspada Cuaca Ekstrem Hingga Maret 2022

Selasa 16-11-2021,03:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta semua warga untuk mewaspadai cuaca hujan yang lebih tinggi dan tidak biasa hingga Maret 2022.

Ia menyebut dalam rentang waktu tersebut diperkirakan banjir dan longsor akan sering terjadi.

\"Saya minta waspada sampai bulan Maret 2022 ada curah hujan yang lebih tinggi dan tidak biasa yang punya potensi longsor dan banjir lebih sering,\" kata Ridwan Kamil, di Gedung Sate Bandung, Senin (15/11/2021).

Sebelumnya Gubernur sudah menetapkan status siaga 1 untuk 27 kabupaten kota di Jawa Barat.

Kang Emil, sapaan akrabnya mengatakan, untuk mengantisipasi bencana akibat cuaca ekstrim tersebut pihaknya meminta aparat kewilayahan untuk menggelar apel rutin kesiapsiagaan bencana.

\"Mohon apel siaga dengan Muspida untuk kesiapsiagaan terhadap potensi bencana,\" pintanya.

Dia mencontohkan, peristiwa longsor di Dago Kota Bandung awal November lalu terjadi akibat curah hujan tinggi dan tak biasa. Padahal selama 50 tahun di daerah tersebut tidak pernah terjadi longsor.

2

\"Tadi yang longsor di Dago juga sama, menurut warganya selama 50 tahun tidak pernah terjadi longsoran seperti itu tapi tiba-tiba terjadi,\" ujarnya.

Sebelumnya, Kang Emil bersama BPBD Provinsi Jawa Barat berkesempatan meninjau lokasi longsor tepatnya di

wilayah RT 01 RW 03 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Dalam peristiwa yang terjadi pada 2 November 2021 lalu itu tiga rumah warga mengalami rusak berat dan korban luka.

\"Menurut laporan biasanya rawan pergerakan tanah itu di bulan Maret pada saat akumulasi hujan berbulan-bulan. Ini baru di bulan November tanahnya udah serapuh itu,\" kata Kang Emil.

Gubernur minta pemda kabupaten/kota melalui dinas - dinasnya aktif memantau titik-titik rawan bencana seperti sungai dan daerah pergerakan tanah.

Apabila menemukan ada retakan tanah di deretan rumah warga yang lokasinya berada di pinggiran sungai agar segera dievakuasi.

\"Jangan menunggu terjadi korban atau bencana,\" tegasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait