CIREBON – Desa Wanayasa, Kecamatan Beber akan dijadikan percontohan pemilihan kuwu (Pilwu) serentak secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Itu lantaran suhu politik yang dinilai kondusif dan herd imunity yang sudah mencapai 90 persen.
Hal tersebut diutarakan oleh Camat Beber, Rita Susana dalam acara monitoring bersama petugas pemungutan suara (PPS) Desa Wanayasa, Selasa (16/11/2021).
Menurut Rita, pemilihan Desa Wanayasa untuk dijadikan percontohan tidak luput juga dari adanya anggaran protokol kesehatan (prokes) untuk pilwu yang dikeluarkan dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
\"Di Jawa Barat hanya ada dua kabupaten yang ada anggaran prokes dalam pilwu, yaitu Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon,\" Ujar Rita.
Baca juga:
- Tak Dibelikan Motor, Warga Panjat Tower di Babakan, Mau Bunuh Diri
- Nani Apriliani Pelaku Sate Beracun Sianida Dituntut 18 Tahun Penjara, Keluarga Korban: Terlalu Ringan
Direncanakan, Bupati Cirebon dan forkopimda akan menyaksikan langsung proses pilwu di Desa Wanayasa tersebut.
Selain itu, proses pemungutan dan penghitungan suara akan disiarkan secara langsung ke pihak kemendagri yang melibatkan Diskominfo Kabupaten Cirebon.
Dalam prosesnya, pilwu serentak di Kabupaten Cirebon akan menerapkan prokes ketat untuk menghindari penyebaran Covid-19.
\"Makanya Desa Wanayasa dijadikan contoh, jangan sampai ada cluster pilwu,\" Imbuhnya.