CIREBON - Komisi III DPRD Kota Cirebon mengaku bersyukur, saat ini Kota Cirebon masuk dalam kategori daerah level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Komisi III mengapresiasi kinerja Pemkot dan Forkopimda Kota Cirebon yang terus berjuang untuk meraih predikat Level 1 PPKM.
\"Saya pribadi dan sebagai anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon merasa bersyukur, karena Kota Cirebon sejak awal pandemi menangani pasien Covid-19 dari berbagai daerah. Sehingga saat lonjakan kasus, level daerah Kota Cirebon tidak bisa cepat turun. Kalau sekarang masuk level 1 dengan kondisi tetap menerima pasien dari berbagai daerah itu sebuah prestasi cukup baik,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Cicih Sukaesih, Selasa (16/11/2021).
Menurut Cicih, pertumbuhan ekonomi di Kota Cirebon mulai terasa, meski masih belum signifikan.
\"Ini karena semua sektor baru mulai merangkak tumbuh. Meski belum terasa ada peningkatan minat belanja di pusat perbelanjaan. Namun di sektor kuliner jadi yang paling ramai, karena itu yang paling dirindukan,” ujarnya.
Politisi PKS tersebut juga mengajak kepada semua elemen masyarakat Kota Cirebon agar tidak terlena dengan kondisi saat level 1.
“Saya harap tidak terlena. Protokol kesehatan tetap disiplin, karena terkadang sulit untuk bisa mempertahankan,” imbaunya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III, Cicip Awaludin meminta agar tetap waspada dan diharapkan tidak ada lagi tambahan kasus Covid-19 meski kondisi saat ini sangat bagus bagi Kota Cirebon.
“Saya juga berharap, seluruh SKPD tetap awasi pergerakan masyarakat, tidak hanya mengingatkan pentingnya tetap menjaga protokol kesehatan,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah. Dirinya mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh Pemkot Cirebon hingga bisa masuk level 1.
“Saya sangat apresiasi, keseriusan Pemkot Cirebon dalam penanganan Covid-19 ini. Selain itu peran TNI-Polri, partai politik dan seluruh elemen masyarakat juga sangat gigih melawan Covid-19. Masuknya Kota Cirebon pada level 1 ini, bisa membangkitkan perekonomian daerah di berbagai sektor. Program pembangunan Pemkot Cirebon juga bisa kembali menggeliat. Karena tidak sedikit program yang terhambat, lantaran APBD Kota Cirebon fokus menangani Covid-19,” ungkapnya.
Handarujati meminta agar Pemkot Cirebon juga harus mengetatkan kembali pemantauan di lapangan terkait protokol kesehatan.
“Karena kita sudah susah payah bisa mencapai level 1 ini. Para pelaku ekonomi juga harus sama-sama bertanggung jawab dalam menjaga protokol kesehatan,” pungkas. (rdh)
Baca juga:
- Sudah PPKM Level 1, Kota Cirebon Masih Terapkan PTM Terbatas 50 Persen
- Kota Cirebon PPKM Level 1, Majalengka Level 2, Kabupaten Cirebon, Indramayu dan Kuningan Level 3