KENDARI – Kafilah MTQ Jabar menjadi yang kedua terbanyak setelah tuan rumah pada pembukaan MTQ Korpri Nasional V di Sulawesi Tenggara, Minggu (14/11).
Dalam devile pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di kawasan Tugu MTQ, kafilah Jabar diperkuat 26 orang atau setengah dari kafilah tuan rumah yang berjumlah 50 orang. Sementara kafilah dari provinsi lain, kementerian dan lembaga rata-rata membawa hanya 4-15 orang.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa\'adi mewakili Pemerintah Pusat membuka MTQ-nya para Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam sambutannya, Wamen mengatakan MTQ adalah jihad membumikan Alquran.
\"MTQ bukan saja memuliakan Alquran, tetapi juga berjihad membumikan dan mendekatkan Alquran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,\" ujar Zainut dalam sambutan pembukaan MTQ Korpri Nasional V, Kota Kendari, Minggu (14/11) malam.
Wamen juga menyebutkan bahwa ASN kini dituntut untuk lebih meningkatkan pengabdian dan pelayanan, di tengah era digitalisasi dan globalisasi.
\"Aparatur dituntut untuk memberikan jawaban kebutuhan masyarakat dan memberikan respons terukur,\" ungkapnya.
Menyinggung tempat penyelenggaraan MTQ Korpri Nasional, Zainut Tauhid menyatakan sangat tepat karena Kendari tidak lepas dari sejarah penyebaran Islam di Indonesia bagian timur.
\"Di sini lahir dan berkembang Kesultanan Buton yang sangat berperan dalam penyebaran agama Islam di Indonesia wilayah timur,\" sebutnya.
Pembukaan MTQ Korpri Nasional V juga dihadiri para pejabat pemerintah daerah provinsi se-Indonesia. Jabar sendiri diwakili Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Asep Sukmana yang juga adalah Ketua Bidang Olahraga dan Rohani Korpri Jabar. MTQ Korpri Nasional V di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, berlangsung 14 - 20 November 2021.
Jabar sendiri berpartisipasi dalam 22 dari 23 perlombaan. Dengan komposisi ini Jabar menargetkan masuk tiga besar pada MTQ Korpri Nasional V.
Sebelumnya, Sekda Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja optimistis Jabar dapat memberikan yang terbaik. Selain persiapan cukup, kunci keberhasilan pada MTQ ini adalah menjaga kesehatan fisik dan metal karena saat ini masih pandemi Covid-19.
“Kunci perlombaan semacam ini memang kita harus fit, (kesehatan) jangan disepelekan. Jaga kesehatan, olahraga harus cukup, makan makanan yang bagus dan juga jangan terlambat tidur,” tuturnya.
Sementara itu Pembina Kafilah MTQ Korpri Jabar Zaenal Abidin mengatakan kafilah Jabar pada MTQ Korpri kali ini lebih lengkap dan punya keahlian yang lebih baik.
“Tahun ini sudah lengkap dan hampir tidak ada kesulitan dari segi teknis. Tinggal bagaimana menjaga soliditas, fisik, dan mentalitas, termasuk di dalamnya penguasaan substansi materi yang akan dilombakan,” katanya.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengatakan, dari lima kali gelaran MTQ Korpri Nasional, MTQ di Kota Kendari ini adalah dengan jumlah kafilah (baca: orang) terbanyak.