Baku Tembak, Pasukan Armenia Dan Azerbaijan Kembali Di Perbatasan

Kamis 18-11-2021,08:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

PASUKAN Armenia dan Azerbaijan kembali terlibat baku tembak di perbatasan kedua negara. Militer Azerbaijan menuduh Armenia telah menyerang pso-pos perbatasan yang dijaga pasukannya. 

“Posisi tentara Azerbaijan di pemukiman Yellija dan Barmagbina di wilayah Kalbajar, Galakend, Daryurd, Novoivanovka, pemukiman Garaveliler di wilayah Gadabay, Aghbulag, Aghdam, Garalar, Gosha, Kokhanebi, Hajally, Alibeyli, dan pemukiman Asrik Jirdakhan di wilayah Tovuz , serta pemukiman Kohnegishlag di wilayah Aghstafa, menjadi sasaran tembakan intensif,” kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan seprti dikutip kantor berita RMOLJabar, Selasa (16/11).

Pihak Azerbaijan juga mengaku telah melakukan serangan balasan ke posisi pasukan Armenia.

“Pasukan Azerbaijan mengambil tindakan pembalasan yang memadai,” katanya, seraya menambahkan bahwa situasi dilapangan saat ini berada di bawah kendali angkatan bersenjata Azerbaijan.

Dalam pernyataan selanjutnya, Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan pasukan Armenia telah melakukan “provokasi besar-besaran” terhadap pos-pos tempur tentara Azerbaijan di wilayah Kalbajar dan Lachin.

“Formasi militer Armenia meluncurkan operasi militer mendadak untuk merebut sebuah dataran tinggi. Mereka ingin mengambil posisi yang lebih menguntungkan, sehingga memperoleh keunggulan militer,” kata pernyataan itu.

Masih kata pernyataan itu, dua tentara Azerbaijan terluka akibat serangan tentara Armenia. Selain itu beberap pos perbatasan juga mengalami kerusakan.

2

Azerbaijan mengaku telah mematahkan serangan Armenia tersebut dan menyita beberapa persenjataan dari musuhnya.

“Dari sudut pandang operasional-taktis, serangan yang dilakukan oleh unit militer Armenia yang berusaha untuk mendapatkan keunggulan jangka pendek melalui provokasi skala besar benar-benar gagal,” tambah pernyataan itu.

Armenia dan Azerbaijan telibat konflik dan permusuhan sejak runtuhnya Uni Soviet. Tahun 1991 militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, juga dikenal sebagai Karabakh Atas, sebuah wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan.

Pertempuran besar kembali meletus pada 27 September 2020 dan berakhir dengan kesepakatan yang ditengahi Rusia pada 10 November 2020.

Selama konflik 44 hari, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan 300 pemukiman dan desa yang diduduki oleh Armenia selama hampir 30 tahun.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait