SEORANG bule berinisial RLB yang diketahui warga negara Amerika Serikat, viral lantaran dugem pakai seragam polisi.
Bule tersebut kedapatan menggunakan seragam Polri, saat bersenang-senang dan pesta Halloween di sebuah klub malam di Sanur, Bali.
Setelah video tersebut viral, Kepolisian Denpasar langsung bereaksi. Mereka mengumpulkan pedagang atribut gampol (seragam) Polri yang ada yang berjualan di wilayah hukum Polresta Denpasar.
Atas perintah Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Panjaitan, Kasipropam Iptu Harun Budiyanto mengumpulkan pedagang di ruang Rupatama Pesat Gatra kemarin.
Ada sembilan pemilik toko atribut Polri yang hadir di Polresta Denpasar.
Kepada para pedagang gampol, Kasipropam Iptu Harun Budiyanto meminta agar saat menjual atribut Polri agar lebih selektif dan teliti.
Seperti meminta identitas kartu tanda anggota (KTA) atau kartu tanda penduduk (KTP) bagi personel Polri.
Termasuk mendata setiap pembeli atribut Polri dengan mencatat dalam buku mutasi dan melaporkan kegiatan penjualan pakaian dinas Polri ke polres terdekat.
“Kami berharap kerja sama dari para pedagang atribut Polri untuk lebih teliti dan selektif agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan merugikan institusi Polri,” kata Iptu Harun Budiyanto dalam rilisnya kepada awak media.
Kasipropam Polresta Denpasar mengharapkan kejadian ini tidak terjadi lagi. Cukup yang pertama dan terakhir.
Iptu Harun meminta kepada para pedagang untuk mengerti akan pekerjaanya dan tidak terjadi hal merugikan.
Salah satunya agar lebih peka dalam menjual atribut Polri kepada pelanggan. (yud/fajar)
Baca juga: