Austria Kembali Berlakukan Lockdown

Selasa 23-11-2021,03:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

WINA - Austria akhirnya jadi negara Eropa pertama yang meninggalkan program hidup bersama dengan covid-19 dan kembali memberlakukan lockdown total seiring dengan terus meningkatnya jumlah kasus baru di Benua Biru. Negara tetangga Austria, Jerman, juga kemungkinan menyusul pemberlakuan tersebut, memicu kekhawatiran pasar keuangan akan keruntuhan ekonomi.

Gelombang infeksi keempat telah menjebloskan Jerman, yang merupakan ekonomi terbesar di Eropa, ke dalam keadaan darurat nasional, kata Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn.

Ia mendesak masyarakat untuk mengurangi kontak sosial dan memperingatkan bahwa vaksinasi saja tidak akan dapat menekan jumlah kasus.

Austria mengatakan pihaknya membutuhkan seluruh penduduk untuk divaksin per Februari mendatang.

Sekitar dua per tiga penduduk Austria sudah divaksin lengkap, namun angka itu merupakan salah satu tingkat yang terendah di Eropa Barat.

Sementara itu, tingkat infeksi covid-19 di Austria merupakan salah satu yang tertinggi di benua tersebut dengan 991 kasus per 100.000 orang dalam seminggu.

“Kami belum berhasil meyakinkan cukup banyak orang untuk menjalani vaksinasi,” kata Kanselir Austria Alexander Schallenberg dalam konferensi pers.

Ia mengatakan penguncian akan dimulai Senin dan kewajiban vaksinasi pada 1 Februari 2022.

Saat ditanya apakah Jerman akan mengesampingkan gaya penguncian total Austria, Spahn mengatakan, “Kita saat ini berada dalam situasi tidak bisa mengesampingkan apa pun kendati ini bisa menjadi peringatan,” katanya.

“Kita berada dalam darurat nasional,” katanya.

Saham Eropa tergelincir dari rekor tinggi, sementara imbal hasil obligasi pemerintah, harga minyak, dan euro jatuh seiring penguncian baru covid-19 di Jerman dan bagian lain benua itu membayangi ekonomi global.

Karena kasus meningkat lagi di seluruh Eropa, pemerintah sejumlah negara mulai memberlakukan pembatasan kegiatan, mulai dari penguncian total di Austria, penguncian sebagian di Belanda, hingga pembatasan wilayah yang penduduknya belum divaksinasi di Jerman, Republik Ceko, dan Slowakia.

Hongaria melaporkan 11.289 kasus covid-19 baru pada Jumat --atau jumlah harian tertinggi-- dan akan mewajibkan suntikan booster bagi seluruh tenaga medis serta mewajibkan warga memakai masker di sebagian besar tempat dalam ruangan mulai Sabtu (20/11).

Langkah-langkah baru di seluruh Eropa itu tidak terlihat menghantam ekonomi separah penguncian maksimal tahun lalu, kata para analis.

Namun menurut mereka, penguncian itu akan menghambat pemulihan di Triwulan IV tahun ini, terutama jika pemberlakuan itu memukul sektor ritel dan perhotelan.

Tags :
Kategori :

Terkait