BANDUNG – Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (23/11/2021) lalu.
Menurut Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, bahwa tujuan kedatangan Dubes Ukraina ingin menjalin hubungan yang baik dengan Gubernur Jawa Barat karena baru satu bulan menjabat.
\"Pak Dubes ini baru sebulan menjabat ia ingin bersilaturahim dulu,\" kata Dodit.
Ia menyampaikan, pertemuan intens yang berlangsung selama 60 menit tersebut membahas sejumlah isu, salah satunya potensi kerja sama.
Sebab, Ridwan Kamil sempat menawarkan tujuh ekonomi baru pasca-Covid-19 yang bisa dimanfaatkan investor Ukraina. Salah satunya di sektor pangan yang terbukti tangguh terhadap disrupsi Covid-19.
\"Pak Gubernur sempat menawarkan food security lalu juga ada kemungkinan mengembangkan potensi lokal Jawa Barat, yaitu ekspor kopi,\" ungkap Dodit.
Terkait kopi, Gubernur Jawa Barat berharap mendatang bisa membuka Kafe Jabarano di Lviv, yaitu kota di Ukraina yang dikenal sebagai pusat perdagangan, industri, seni budaya dan pariwisata. “Kafe tersebut nantinya akan menjadi etalase Jawa Barat,” bebernya.
Dodit juga menuturkan, dalam pertemuan tersebut juga membahas mengenai kawasan Metropolitan Rebana yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat. Ia memastikan bulan Desember mendatang akan diadakan zoom meeting antara Gubernur Jawa Barat dengan para pengusaha Ukraina. “Mereka inginnya B to B langsung,\" pungkas Dodit. (jun)
Baca juga:
- Investasi Jawa Barat Bagian Selatan Capai Rp7,9 Triliun
- Jabar Gaet Investor UEA Tawarkan Aerocity, Rebana dan Jabar Selatan