CIREBON – FPTI Kota Cirebon memboyong 9 atlet andalan mereka untuk mengikuti babak kualifikasi (BK) Porprov Jawa Barat di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Rombongan berangkat dari Sekretariat KONI Kota Cirebon, Kamis (25/11) pagi. Dilepas oleh Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati.
Sementara itu, pertandingan akan dihelat mulai 27 November hingga 4 Desember mendatang.
Rudi Angga, manajer kontingen panjat tebing Kota Cirebon, sangat percaya diri para atlet dapat meraih hasil terbaik di ajang ini.
“Kalau melihat peluang untuk Kota Cirebon, Insya Allah bakal maksimal banget,” katanya kepada wartawan.
Baca juga:
- Anggota Ormas Korban Bentrok di Karawang Meninggal Dunia, Diduga Kehabisan Darah
- Polisi dan Tentara Baku Hantam, Oknum TNI Tak Terima Saudaranya Ditilang Polantas
Bahkan, menurut Rudi Angga, dominasi atlet Kota Udang pada ajang kali ini, bisa menggeser Bandung dan Bogor.
“Banyak peluang untuk Kota Cirebon, bisa geser posisi semacam Bandung, Bogor, Kabupaten Bandung bisa kita geser. Insya Allah,” ujar pria yang juga Kepala Binpres FPTI Kota Cirebon ini.
Yang paling dinantikan dari ke-9 atlet panjat tebing Kota Cirebon, tentu kiprah Mar’atus Sholeha Triana Putri.
Tia – sapaan karibnya – merupakan salah satu andalan Jawa Barat yang berhasil menyumbangkan medali perunggu pada PON 2021 di Papua, belum lama ini.
Tia meraih perunggu pada nomor beregu lead putri. Setelah lolos ke babak utama Porprov Jawa Barat, Tia akan bersaing dengan mantan rekannya di PON.
Baca juga:
- Penjual Gorengan hingga Warung Nasi di Kota Cirebon Menjerit, Minyak Goreng Naik Terus
- Konten Youtube Berbuntut Demo, Mahasiswa Tuntut Dedi Mulyadi Minta Maaf
Mereka adalah, Salsabila dari Kota Bekasi dan Widia Fujiyanti asal Kota Bogor. Keduanya bukan atlet sembarang.
Berbeda dengan Tia yang hanya meraih perunggu dari nomor beregu, Widia dan Salsabila masing-masing berhasil meraih emas dan perak dari nomor perorangan di PON Papua.
Ketangguhan kawan yang akan jadi lawan ini diakui juga oleh Tia. Namun demikian, atlet 21 tahun ini tetap optimistis.