PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat meraih lima penghargaan sekaligus dalam waktu satu hari. Dari mulai urusan pandemi, inovasi hingga pencapaian realisasi tertinggi se-Indonesia. Pertama, Pemprov Jabar meraih penghargaan Layanan Investasi 2021 Terbaik Kedua di Indonesia. Sedangkan dari sisi realisasi investasi, Jabar jadi yang tertinggi di Indonesia yakni sebesar Rp107 triliun periode Januari-September 2021.
Kedua, Jabar mendapatkan BI Award sebagai Provinsi Terbaik dalam Perluasan Layanan Sistem Pembayaran Digital melalui QRIS.
Ketiga, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dinobatkan sebagai Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi.
Keempat, Best Governor for E-Government and Digital Innovation dalam People of The Year 2021.
Terakhir, Ridwan Kamil meraih penghargaan sebagai figur pemimpin daerah inovatif di masa krisis pandemi Covid-19 dengan kategori Economic Recovery pada ajang Indonesia Award 2021.
Namun, Ridwan Kamil menanggapinya dengan tenang, bahkan sempat berguyon. Dia memegang tangan kanannya seperti kesakitan.
Lalu mengulurkan tangan, sambil memperlihatkan jemarinya yang kaku.
\"Pegel,\" ucap Emil sapaan akrabnya di Jalan Braga, Bandung, Kamis (25/11) malam.
Saat ditanya kenapa? Emil pun kemudian menjawab dengan guyonan.
\"Pegel habis pegang 5 piala,\" katanya sambil tertawa.
Emil mengatakan, raihan lima penghargaan dan beberapa penghargaan di hari-hari sebelumnya merupakan bonus atas kinerja dirinya bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan 27 kabupaten/kota.
\"Bagi saya ini bonus, karena hidup saya tidak mencari pujian,\" ujarnya.
Dikutip kantor berita RMOLJabar Menurutnya, bekerja sungguh-sungguh menghadirkan pelajaran pada pihaknya. Apresiasi akan datang mengalir seiring dengan seriusnya kinerja.
\"Kalau nggak dapat juga kan tetap harus dikerjain karena penting,\" ungkapnya.
Diakui Emil, dirinya pun bahagia kinerjanya diapresiasi berbagai pihak yang mewakili khalayak. Khusus penghargaan yang terkait penanganan pandemi, dia menyerahkan prestasi itu untuk para tenaga kesehatan, aparatur sipil negara, dan warga Jawa Barat.