BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pempov Jabar) menjalin kerja sama dengan Provinsi Chungcheongnam, Korea Selatan.
Kerja sama itu meliputi tiga bidang, yaitu ekonomi, pembangunan berkelanjutan (sustainable development), dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Kerja sama dua provinsi tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (25/11/2021).
Dia berharap kerja sama tersebut dapat mendongkrak potensi ekonomi di Jabar, sehingga momentum untuk menjaga optimisme pemulihan ekonomi di tahun depan tetap terjaga.
\"Ini kita harapkan mengiringi 2022 sebagai tahun yang penuh optimisme,\" kata Kang Emil.
Kang Emil pun menjelaskan latar belakang kerja sama tersebut. Pertama, MoU tersebut meneruskan dari kerja sama yang sudah dijalin antara Indonesia dan Korea Selatan.
Selain itu, Jawa Barat dan Chungcheongnam juga memiliki kesamaan, yakni sama-sama memiliki potensi di bidang pariwisata hingga industri kreatif.
\"Jadi ini adalah kerja sama yang sifatnya sudah lebih tinggi yaitu MoU dengan Provinsi Chungcheongnam. Provinsi ini adalah Jawa Barat-nya Korea Selatan, mulai dari K-Pop, ekonomi kreatif dan industrinya termasuk yang terbesar,\" ucap Kang Emil.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana mengatakan, kerja sama tersebut membuka peluang bagi Korea Selatan untuk berinvestasi di Jawa Barat. Apalagi, Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan investasi yang cukup besar di Indonesia.
Selain itu, lewat kerja sama ini juga bisa menjadi wadah untuk saling belajar dalam pengembangan industri kreatif. Kerja sama ini pun menjadi jembatan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia di Jawa Barat.
Khusus pengembangan SDM, Provinsi Chungcheongnam sendiri sudah memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang khusus K-Pop. Ini juga sejalan dengan upaya Pemda Provinsi Jabar untuk mendorong program vokasi.
\"Ini termasuk provinsi yang paling kreatif. Tadi disebutkan mereka punya SMK khusus untuk seni K-Pop. Sementara Pak Gubernur sangat mendukung program edukasi vokasi,\" pungkasnya. (jun)
Baca juga:
- Jabar-Chungcheongnam Teken MoU, Bidang Industri Kreatif Hingga Pengembangan SDM
- Hasil Survei: Ridwan Kamil Kandidat Kuat Capres di Pilpres 2024, Wakili Jawa Barat