Brimob vs Kopassus Bentrok, Sempat Terdengar Letusan Tembakan, Panglima TNI: Proses Semua Oknum

Senin 29-11-2021,15:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Bentrokan terjadi antara Brimob Polri Satgas Amole dengan Satgas Nagga;a Kopassus di Barak O Mile Distrik Tembagapura.

Seperti diinformasikan sebelumnya, bentrokan itu dipicu perselisihan karena harga rokok yang dijual anggota Brimob terlalu mahal.

Dari perselisihan itu, merembet ke bentrok fisik. Sebenarnya, masalah itu sempat diselesaikan oleh pimpinan masing-masing satgas.

Namun, bentrokan justru terjadi pada petang hari, di mana sekelompok anggota Brimob mendatangi barak TNi dan sempat melepaskan tembakan 3 hingga 5 kali.

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengaku telah memerintahkan jajarannya mengusut bentrokan di Mimika, Papua, pada Sabtu (27/11/2021).

\"Pusat Polisi Militer TNI bersama sama dengan Pusat Militer TNI AD sedang lakukan proses hukum terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut,\" kata Andika, seperti dilansir CNN Indonesia, Senin (29/11/2021).

Ditegaskan dia, pengusutan kasus itu juga akan dilakukan Polri terhadap personel yang terlibat pertikaian itu.

2

Bahkan, jajarannya sudah berkoordinasi dengan Korps Bhayangkara untuk menindaklanjuti persoalan oitu.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan bahwa perkara tersebut sudah dapat diatasi dan berakhir damai.

Menurut dia, akar dari perselisihan antar anggota di dua instansi negara tersebut hanya karena kesalahpahaman.

Namun demikian, ia enggan menjabarkan lebih lanjut mengenai pemicu perkelahian tersebut.

\"Tidak ada bentrok itu, salah paham saja. Sudah diselesikan dan sudah berdamai,\" tandasnya.

Seperti diketahui, video perselisihan tersebut sempat viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Info Komando.

Dalam pertikaian itu, terdengar pula letusan senjata api. (yud/radarpapua/cnn)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait