Muda dan berprestasi! Dua kata yang sangat cocok menggambarkan Rizky Kusmana (7). Meski masih kelas I SDN 1 Buntet, anak bungsu dari empat bersaudara tersebut mampu meraih banyak prestasi di bidang modeling. Salah satu prestasi yang paling membanggakan, Rizky berhasil meraih penghargaan Best Costume dalam Festival Model Batik 2021 yang diikuti oleh peserta dari berbagai kota di Indonesia.
APRIDISTA SITI RAMDHANI, CIREBON
MULAI terjun ke dunia modeling pada usia 6 tahun, Rizky sebelumnya tak memiliki basic modeling. Semua kakanya pun bahkan tak ada yang terjun dalam bidang ini. Hal tersebut bermula saat mamanya, Eni Purwati berada di salah satu pusat perbelanjaan di Cirebon. Di saat yang bersamaan, sedang ada sebuah perlomban peragaan busana, yang turut menarik perhatian Rizky dan Eni.
\"Dari situ, saya melihat Rizky ada ketertarikan. Kemudian saya coba kenalkan, dan akhirnya mulai belajar lebih dalam di Diamond Management by Ka Poepoen,\" jelasnya.
Tak membutuhkan waktu lama, beberapa minggu mengikuti latihan, Rizky mulai mengikuti lomba. Di lomba pertama yang diikuti, Rizky berhasil meraih juara sebagai model berbakat. Kemudian di perlombaan selanjutnya, ia mendapat juara harapan.
\"Setelah itu, Rizky semakin rajin mengikuti lomba, dan mulai mendapatkan juara 1, 2, dan 3 pada setiap perlombaan peragaan busana yang diikuti,\" tuturnya.
Salah satu prestasi paling membanggakan yang baru diraih Rizky beberapa waktu lalu adalah Best Costume dalam Festival Model Batik Indonesia 2021 yang diadakan Belleza Cinema Production di Jakarta. Diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai kota di Indonesia, Rizky tampil dengan memakai busana batik Mega Mendung.
\"Ini jadi pengalaman paling membanggakan, karena Rizky bisa tampil mewakili Cirebon dengan memakai batik khas Cirebon, Mega Mendung,\" jelasnya.
Hingga saat ini, Rizky sudah memiliki puluhan piala dan penghargaan dari berbagai lomba yang diikuti. Salah satunya juga menjadi juara 1 Subang Top Model yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat, ia juga akan mengikuti beberapa ajang peragaan busana dan akan kembali memamerkan batik khas Cirebon lainnya di peragaan busana tingkat nasional.
\"Harapannya, ke depan, Rizky bisa terus membanggakan Cirebon, bahkan hingga tingkat internasional,\" harapanya.
Sebagai orang tua, Eni selalu menyuport apa yang diminati sang anak. Selain rutin berlatih, Rizky juga tetap mengutamakan pendidikan dan memiliki kegiatan lain untuk mengembangkan diri. Misalnya dalam bidang Bahasa Inggris, keagaamaan, dan olahraga.
\"Sebagai orang tua, saya selalu suport apa yang diminati Rizky. Penting untuk mengetahui minat dan potensi anak,\" tukasnya.
Sementara itu, pelatih sekaligus Founder Diamond Management by Ka Poepoen, Poepoen mengungkapkan, Rizky merupakan anak yang cepat menangkap pembelajaran. Perkembangan pembelajarannya selama ini sangat cepat dibandingkan anak-anaknya.
\"Pada awal berlatih, baru diberikan basic, ia sudah berani tampil. Setelah itu, Rizky terus berkembang dan meraih banyak juara. Jika rajin berlatih, pasti akan berhasil,\" pungkasnya. (*/opl)