INDRAMAYU - Banjir rob atau gelombang pasang laut kembali menerjang Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jumat (3/12/2021).
Kali ini, gelombang yang datang lebih besar. Ribuan rumah warga, serta fasilitas umum terendam.
Kejadian banjir kali ini merupakan yang terbesar dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kuwu Eretan Wetan, H Edi Suhaedi mengatakan, air dari gelombang pasang laut datang sekitar pukul 05.00 pagi.
Air datang dari berbagai penjuru tersebut kemudian dengan cepat merendam pemukiman warga. Diperkirakan 2 ribu rumah warga terendam.
Selain rumah, sejumlah gedung Sekolah dasar serta tempat ibadah juga turut terendam. Ketinggian airnya mencapai satu meter.
“Air rob datang selain dari pantai, juga masuk dari sungai dan kali. Desa kami ini dikepung sungai dan kali kali,\" kata Edi, kepada Radar Indramayu.
Walaupun terendam banjir, namun warga tetap memilih bertahan dirumah masing masing.
Meski demikian, Pemerintah desa bersama Satgas bencana alam Kecamatan Kandanghaur, terus memantau kondisi banjir.
\"Warga tidak mau di evakuasi. Mungkin, karena terbiasa dengan banjir rob, warga memilih tinggal di rumah,” katanya.
Pemdes telah membuka posko kesehatan dengan tenaga medis dari Puskesmas Kertawinangun dan Kandanghaur.
\"Untuk bantuan makanan, ibu bupati mengirimkan bantuan beras,” katanya. (kom)
Baca juga:
- Aksi Damai 312 di Kota Cirebon: Tolak MUI Dibubarkan dan Permendikbud 30 Tahun 2021
- Bisa Memicu Tawuran, Puluhan Pelajar di Jl Brigjen Darsono Dibubarkan Polisi
- Viral Salam dari Majalengka, Tinju Sarang Tawon Vespa