BANDUNG – Sebagai komitmen terhadap prestasi atlet paralimpik yang sudah mengharumkan nama daerah di ajang Peparnas XVI Papua 2021 beberapa waktu lalu. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan kaduedeuh atau bonus kepada para peraih medali.
Sebab, dalam ajang olahraga 4 tahunan ini, kontingen Jawa Barat berhasil menjadi juara kedua dengan menyabet 263 medali. Antara lain, 102 medali emas, 88 medali perak dan 73 medali perunggu.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak membedakan kadeudeuh atau bonus bagi para atlet berprestasi di ajang Peparnas XVI Papua dengan atlet berprestasi dalam ajang PON Papua.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil menyerahkan bonus Rp300 juta kepada atlet peraih medali emas, Rp125 juta peraih perak, dan Rp60 juta peraih perunggu.
\"Di zaman saya semua sama, mereka membawa nama baik bendera Jawa Barat, maka bonusnya pun saya samakan dengan PON,\" katanya.
Sementara, Fajar Hafian Dani (26) atlet renang mendapatkan hasil dari keringatnya. Ia meraih tiga medali emas dari nomor 50 meter gaya kupu-kupu, 50 meter gaya punggung dan 50 meter gaya bebas dengan kategori S13.
“Alhamdulillah, hatur nuhun kepada Pak Gubernur, tidak membeda-bedakan mana atlet tidak disabilitas dengan atlet disabilitas, disamaratakan. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur,\" ucap Fajar.
Menurut Fajar, kadeudeuh dari Gubernur ini akan ditabungkan untuk modal kedepan dan sebagian lagi diberikan kepada orang tua.
\"Sebagian kadeudeuh diberikan kepada orang tua, karena orang tua sudah membantu saya sejak kecil,\" katanya.
Fajar berharap, setelah memperoleh tiga emas bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
\"Harapan saya, pengen sih nanti bisa dipanggil Pelatnas mungkin bisa kebawa di Asean Para Games atau Asian Para Games. Mungkin bisa mengharumkan nama Jawa Barat maupun Indonesia dikancah internasional,\" tuturnya.
Fajar mengaku, fasilitas yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada para atlet, mulai dari pemusatan latihan, saat keberangkatan, selama Peparnas hingga pulang kembali, sangat baik.
“Kami sangat difasilitasi dengan untuk tempat Pelatda itu yang bagus, untuk latihan bagus, peralatan bagus. Pokonya luar biasa untuk fasilitas,\" ujarnya
\"Saya ucapkan terima kasih untuk seluuh jajaran pengurus yang terlibat yang telah memfasilitasi kami mulai dari Pelatda, selama di Papua hingga selesai dan kembali lagi ke Jabar,\" imbuhnya.
Dengan raihan tiga medali emas, Fajar mendapat kadeudeuh dari Gubernur Jabar sebesar Rp900 juta.