CIREBON – Forki Kota Cirebon mematok target tinggi di babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi alias BK Porprov Jawa Barat.
Induk cabang olahraga karate di Kota Udang ini optimistis 100 persen atletnya lolos ke babak utama Porprov Jawa Barat.
Sekretaris Umum Forki Kota Cirebon, Nadji Anwar Mar’i mengatakan, sebanyak 16 karateka putra/putri diterjunkan pada BK Porprov yang akan dihelat di Kabupaten Subang mulai besok, Selasa (7/12).
Baca juga:
- Apa Alasan Siskaeee Pamer Payudara? Ini Kata Kombes Yuliyanto
- Manchester United Main Cantik, Debut Ralf Rangnick Berakhir Manis
“Sepanjang Covid-19 ini kita minim sekali event kejuaraan. Itu artinya, kekuatan lawan pun kita masih belum banyak tahu. Namun demikian, terkait target kita, Insya Allah 100 persen lolos ke babak utama,” ungkapnya.
Ke-16 karateka Kota Udang dilepas dari Sekretariat KONI Kota Cirebon, Senin (6/12) pagi. Menurut Nadji, Dewani Putri dan kawan-kawan telah menjalani persiapan matang.
Forki juga punya modal cukup besar. Sebab pada Juli 2021 lalu, mereka menempati juara umum ketiga pada Kejurda Karate Jawa Barat.
“Selama beberapa bulan terakhir ini kita sudah geber program latihan. Intensitasnya sempat kita tingkatkan sebulan belakangan ini. Insya Allah seluruh karateka sudah siap,” tambah Nadji.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati berpesan agar para karateka memiliki mental juara.
Baca juga:
- Seperti Tugu Ikan, Jalan Lingkar Timur Bakal Jadi Ikon Baru Kabupaten Kuningan
- Petilasan Putera Mahkota Kesultanan Cirebon di Ancaran Kabupaten Kuningan, Embah Buyut Gunung
Harus mampu menaklukan diri sendiri sebelum melawan rival dari daerah lain di BK Porprov nanti.
“Kuncinya adalah rasa percaya diri. Tidak minder atau merasa rendah ketika berhadapan dengan lawan. Ingat, lawan terberat adalah diri kita sendiri,” pesannya.
Wati berharap para karatekan mewujudkan harapan mereka untuk lolos ke babak utama pesta olahraga terakbar di Jawa Barat ini.
“KONI tentu mengharapkan yang terbaik. Kita semua berdoa demi keberhasilan para karateka,” pungkasnya. (ttr)