JAKARTA - Finalis Puteri Indonesia 2015 asal Papua, Olvah Alhamid jadi perbincangan warganet setalah wanita 31 tahun itu dianggap rasis terhadap warga negara China.
Mulanya, Olvah Alhamid melalui akun Isntagram-nya @olvaholvah mengomentari warga negara asing (WNA) Cina yang baru saja tiba di Bandara Soekarnao Hatta.
Pemenang Puteri Indonesia Papua Barat tahun 2015 itu rupanya tidak setuju dengan kedatangan para WNA China di tengah pandemi COVI-19 saat ini. Dia pun menulis keluh kesahnya di story Instagram-nya.
“Bingung aja masih banyak banget WNA boleh masuk keluar apalagi yang dari China. Tadi di bandara Kendari mereka banyak banyet. Apalagi pas di bandara Makassar, udah berasa di Beijing,” tulis Olvah dalam Insta Story-nya.
Baca juga:
- Penembakan di Jalan Harapan Kesambi, Polresta Cirebon: Target Operasi Pelaku Curas
- Wali Kota Azis Apresiasi Gerakan Gempur Rokok Ilegal
Sambil berjalan, Olvah merekam para WNA itu sambil berbicara dengan nada kesal.
“Nih orang-orang ini nih orang-orang China semua nih, mereka takut lho, takut sama kita,” ujar dia.
“Padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia. Hey China, China, hey hohaho,” lanjut dia.
Video itu kemudian dihapusnya setelah mendapat kecaman dari warga net. Bahkan tagar #rasis jadi trending topik di Twitter.
Mendapat banyak kecaman, Olvah Alhamid buru-buru minta maaf dan mengklarifikasi ucapannya.