CIREBON - Influencer Kesehatan, dr Tirta Mandira Hudi menyoroti terkait dengan pembatalan PPKM Level 3 dan pergantian nama menjadi PPKM Nataru, untuk menyikapi momen liburan Natal dan Tahun Baru.
Menurutnya, langkah pemerintah menerapkan PPKM Nataru, patut diapresiasi. Sehubungan dengan potensi peningkatan mobilitas masyarakat di momen liburan Natal dan Tahun Baru.
\"Apapun namanya yang penting isinya. Apapun judulnya yang penting isinya,\" kata dr Tirta, saat ditemui radarcirebon.com di Grage Mall, Jumat (10/12/2021).
PPKM Nataru, kata dia, bagian dari pengendalian mobilitas masyarakat di dalam negeri. Sementara untuk kebijakan luar negeri, telah diterapkan perpanjangan waktu karantina dan pembatasan.
\"Semakin banyak mobilisasi dalam waktu sempit, akan ada potensi penularan covid-19 dan berpotensi menjadi outbreak. Keputusan pemerintah PPKM dikembalikan ke masing-masing daerah, itu yang paling benar. Karena tidak bisa disamaratakan,\" bebernya.
Meski sekarang vaksinasi sudah membaik dan positivity rate menurun, dr Tirta menekankan, kewaspadaan menjadi hal penting.
Dikatakan dia, Indonesia berdasarkan Indeks Nikkei per November 2021, sudah di ranking 37 atau di angka 58. Artinya hal positif.
\"Kita gak ada salahnya berjaga-jaga,\" tandasnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Ada 7 Jurusan ITB di Kampus Cirebon, Tahap Awal Baru 3 yang akan Dipindah
- 12 Santri Diperkosa Herry Wirawan Oknum Guru Pesantren, Budayawan Cirebon Pertanyakan 3 Hal Ini
- Parah! Kelakuan Herry Wirawan Perkosa Santriwati, setelah Bayi Lahir Disebut Anak Yatim, Dipakai Minta Sumbangan