CIREBON - Santana Kesultanan Cirebon menyerukan boikot kepada sejarawan. Hal itu diungkapkan Sekretaris Buhun, Raden Hamzaiyah.
Menurut dia, Farihin sebagai seseorang yang mengklaim diri menjadi sejarawan, telah menggoreng hubungan kekerabatan dzuriah Sunan Gunung Jati.
\"Mohon maaf farihin bukan bagian daripada dzuriah kesultanan yang ada di Cirebon. Tidak sepantasnya ikut menggoreng hubungan kekeluargaan serta kekrabatan kami sehingga menimbulkan perpecahan,\" kata Hamzaiyah dalam pernyataan tertulis, kepada radarcirebon.com, Minggu (12/12/2021).
Hazaiyah mengaku berhubungan dekat dengan keluarga Kanoman, termasuk dengan mamak Patih Amal selaku Patih Kanoman
\"Kami memiliki hubungan yang baik, dengan Mamak Sultan Abdul Gani selaku Sultan Keraton Kacirebonan saya memiliki hubungan yang baik apalagi dengan keluarga Kaprabonan,\" tandasnya.
Diungkapkan dia, waktu yang lalu Farihin dengan saudara keluarga Sultan Hasanuddin Banten membahas status Mamak Sultan Saladin.
\"Mohon maaf masalah internal keluarga tidak sepantasnya orang luar masuk terlalu dalam,\" tuturnya.
\"Atas penghinaan tersebut kami Santana Kesultanan Cirebon akan melaporkan yang bersangkutan ke pihak kepolisian,\" tandas dia. (rdh)
Baca juga:
- Cerita Gotas Hidup di Dalam Penjara, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan. Pencabulan Santriwati di Tasik, Dilakukan Oknum Guru di Kobong Pesantren
- Belum Kelar Kasus Herry Wirawan, di Tasikmalaya 9 Santriwati Dicabuli Oknum Guru Ngaji