KUNINGAN – Perjuangan Siti Ismaya, seorang bidan desa yang membantu ibu hamil hendak melahirkan di Dusun Pugag, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salajambe, Kabupaten Kuningan, sungguh tidah mudah.
Medan ekstrem harus dia tempuh menuju dusun yang berada di bukit Pugag tersebut. Dia bahkan sudah datang sehari sebelumnya.
Video ibu hamil ditandu di Dusun Pugag, direkam Siti Ismaya pada Kamis (9/12/2021). Unggahan itu menyebar dan viral di media sosial.
Siti Ismaya sebagai bidan desa mulanya mendapatkan informasi ada ibu hamil yang hendak melahirkan atas nama Regina Sigita Sekarwati (23).
Hari Rabu (8/12/2021), dia menuju ke kediaman ibu hamil tersebut. Perjuangan bidan desa tersebut diceritakan suami Regina yakni, Petrorius Timu (27).
\"Sehari sebelumnya istri saya sudah mulai merasakan mulas, sehingga kami memanggil bidan desa untuk datang memeriksa,” tutur Petrosius, kepada Radar Kuningan, Minggu (12/12/2021).
Saat diperiksa, sudah pembukaan satu. Namun karena medan yang tidak memungkinkan dilalui malam hari, ditambah cuaca buruk, bidan desa memutuskan menginap.
Kondisi jalan yang ekstrem berlumpur juga mengharuskan evakuasi ibu hamil tersebut dilakukan dengan cara ditandu oleh warga menggunakan sarung yang dikaitkan pada dua batang bambu.
Didampingi suami dan ibundanya serta bidan desa, Regina harus ditandu warga sejauh 3 kilometer.
Setelah ditandu selama hampir tiga jam menelusuri jalanan yang esktrem, Regina pun tiba di Dusun Kujangsari yang kondisi jalannya sudah beraspal.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Viral! Ibu Hamil Ditandu 3 Jam untuk Melahirkan Imbas Jalan Rusak di Salajambe Kuningan
- Dalam 3 Hari, Majalengka Diterjang 29 Kejadian Bencana, Tanah Longsor Mengancam
- Momen Petugas BPBD Majalengka Evakuasi Motor Tertimbun Longsor, Ada 8 Mobil Lain Juga Terdampak