MAKASSAR - Gempa bumi yang berpusat 7,4 magnitudo yang berpusat di Larantuka, NTT, turut dirasakan di Makassar, hari ini, Selasa (14/12/2021).
Warga pun panik berhamburan keluar gedung. Termasuk di Di Gedung Graha Pena Makassar, Jalan Urip Sumoharjo.
Getaran kuat membuat seisi gedung meninggalkan pekerjaannya dan mencari tempat aman.
Salah satu pekerja di Graha Pena, Agung Eka mengatakan, getaran akibat gempa bumi cukup terasa sehingga dirinya berinisiatif keluar menyelamatkan diri.
“Begitu ada getaran gempa semua orang panik dan segera mencari tempat aman di luar gedung,” katanya, seperti dilansir Fajar, Selasa (14/12/2021).
Di tempat yang berbeda, sejumlah pengunjung Hotel Grand Asia Kota Makassar juga berhamburan keluar dari ruangan karena merasakan getaran gempa.
Seperti diketahui, Pemutakhiran peringatan dini, tsunami terdeteksi di Marapokot, akibat gempa bumi di Barat Laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
“Pemutakhiran peringatan dini tsunami marapokot akibat gempa magnitudo 7,4 berpusat di 113 kilometer Barat Laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT),” tulis keterangan BMKG.
Trunami di Marapokot, Flores Timur, terdeteksi sekitar pukul 10.36 WIB. BMKG mengimbau agar potensi tsunami untuk diteruskan pada masyarakat.
Sementara itu, ketinggian tsunami di Marapokot berdasarkan informasi BMKG mencapai 0,07 meter. Di Reo, ketinggian juga dilaporkan 0,07 meter. (yud)
Baca juga:
- Update! Tsunami Terdeteksi di Marapokot
- Peringatan Dini Tsunami Dicabut BMKG, Gempa Bumi 7,5 Magnitudo di Larantuka