MENINGKATNYA aktivitas pembayaran digital berbanding lurus dengan kebutuhan sistem yang lebih cepat, aman dan dapat diandalkan. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, perusahaan financial technology (Fintech) rintisan besutan PT Mitra Digital Sukses atau lebih dikenal dengan brand Youtap Indonesia, berinovasi menghadirkan payement gateway dengan metode Consumer Presented Mode (CPM).
Fitur ini diklaim menawarkan kecepatan pembayaran hingga dua detik, tingkat kekeliruan nol persen dan disebut dapat dileverage ke berbagai kegiatan lain. CEO Youtap Indonesia Herman Suharto menjelaskan, Youtap merupakan solusi yang dihadirkan untuk pelaku usaha di Indonesia.
Sementara CPM adalah metode pembayaran dimana konsumen yang menunjukkan kode, kemudian pelaku usaha yang melakukan scan. Metode ini berbeda dengan Merchant Presented Mode (MPM), dimana pelaku usaha yang mengeluarkan kode, kemudian konsumen yang menscan.
“Perbedaan mendasar dari dua metode tersebut adalah kecepatannya, CPM lebih cepat dibanding MPM, dengan perbandingan 40 detik untuk MPM, kalau CPM itu bisa cuma dua detik selesai. Dan yang lebih penting adalah akurasinya, sehingga akan terhindar dari kekeliruan, karena konsumen yang menunjukkan kode,” jelas Herman.
Dengan kecepatan tersebut, lanjut Herman, CPM sangat cocok untuk digunakan oleh pelaku usaha berskala besar atau enterprice. Saat ini beberapa perusahaan yang menggunakan motode ini seperti McDonalds, LinkAja, dan ShopeePay.
Tidak hanya itu, menurut Herman, metode CPM juga lebih fleksibel untuk dikembangkan untuk layanan yang lain, selain pembayaran. Seperti evoucher dan kupon, dimana ketika customer mendapatkan kupon, berarti mendapatkan kode, yang kemudian dapat ditunjukkan ke merchant yang mengeluarkan.
Diakui oleh Herman, Youtap mengeluarkan inovasi tersebut persis dua bulan sebelum Pademi Covid-19 terjadi, atau Januari 2020. Namun demikian, Youtap Indonesia memiliki visi misi ingin membantu pengusaha untuk menangkap peluang dengan teknologi digital yang terus berkembang.
“Namun setelah pandemi konsumen pun terdampak dan kebiasaan mereka juga berubah. Untuk itu Youtap terus berinovasi untuk memberikan solusi bagi masyarakat, terutama konsumen dan para pelaku usaha,” lanjut Herman.
Berkat inovasi tersebut, Youtap Indonesia berhasil menyabet penghargaan Top Innovation Choice Award 2021, penghargaan bergengsi yang dihadirkan oleh infobrand.id bekerjasama dengan Tras N Co Indonesia.
Youtap Indonesia dikatakan berhasil meraih penghargaan Top Innovation Choice Award 2021 untuk inovasi CPM Payment Procecing; metode pembayaran pembayaran Consumer Presented Mode.
Untuk diketahui, inovasi tersebut telah diterima luas oleh masyarakat Indonesia. Kurang dari 2 tahun sejak diluncurkan, solusi aplikasi merchant Youtap telah diadopsi oleh lebih dari 200 ribu merchant di seluruh Indonesia.
Saat ini, Youtap memiliki tujuh wilayah fokus, yakni Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali, Sumatera Utara, Riau dan Batam, serta Makassar. (jp)